JURNALSUKABUMI.COM – Landmark ikonik Karanghawu Beach di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi rusak parah akibat angin kencang yang melanda kawasan tersebut pada Jumat (17/1/2025) lalu.
Menanggapi hal ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi segera mengambil langkah perbaikan.
“Kami menyadari landmark ini menjadi daya tarik utama wisatawan untuk berfoto dan mengabadikan momen liburan mereka. Untuk itu, kami akan segera melakukan perbaikan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata, Sendi Apriadi.
Menurut Sendi, kerusakan pada landmark tersebut bukan pertama kali terjadi. “Landmark ini sudah beberapa kali diperbaiki, namun selalu rusak karena angin kencang. Kerusakan kali ini bahkan lebih parah karena bagian lain juga ikut terkena dampak,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perbaikan ke depan akan mempertimbangkan opsi desain baru yang lebih tahan terhadap cuaca ekstrem.
“Kami sedang meninjau ulang apakah desain lama masih relevan atau perlu diganti dengan tampilan baru yang lebih kokoh. Kami ingin memastikan agar masalah ini tidak terus berulang,” kata Sendi.
Untuk sementara, area di sekitar landmark tersebut ditutup guna menjamin keselamatan pengunjung.
“Kami tidak ingin mengambil risiko. Syukurnya, tidak ada korban dalam kejadian ini. Namun demi keamanan, kami telah membongkar sisa struktur yang rusak,” jelasnya.
Sendi menegaskan bahwa keselamatan wisatawan tetap menjadi prioritas utama.
“Kami ingin memastikan pengalaman berwisata di Pantai Karanghawu tetap aman dan menyenangkan. Kami juga berupaya mempercepat proses perbaikan agar landmark ini kembali menjadi daya tarik unggulan,” tambahnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ahmad Fikri
Discussion about this post