JURNALSUKABUMI.COM – Perumda BPR Sukabumi Cabang Cicurug mengaku tabungan Simpanan Wajib Belajar (Siwajar) mengalami peningkatan hingga Juni 2024 ini.
Tabungan untuk menunjang kesadaran akan pentingnya persiapan biaya pendidikan ini, sejak awal tahun pembukaan rekening tabungan Siwajar menunjukkan perkembangan signifikan.
Menurut Kepala Cabang Perumda BPR Cicurug, Yayah Nurasiah, melalui Customer Service Cabang Cicurug, Sri Hardiyati, jumlah rekening tabungan Siwajar yang dibuka telah mencapai 298 dengan total nominal sebesar Rp 292 juta.
“Setiap hari selalu ada pendaftar baru, menunjukkan minat masyarakat yang sangat baik,” ujar Sri, ditulis Sabtu (22/06/2024).
Sri menjelaskan bahwa masyarakat Sukabumi semakin sadar akan pentingnya mempersiapkan biaya pendidikan untuk anak-anak mereka.
“Karena masyarakat menyadari bahwa kebutuhan sekolah semakin tinggi, mereka banyak yang mempersiapkan tabungan untuk anak-anaknya,” katanya.
Meski ada program sekolah gratis, biaya lain-lain yang terkait dengan pendidikan tetap menjadi tanggung jawab orang tua. Oleh karena itu, tabungan Siwajar menawarkan fleksibilitas dalam pembukaan rekening.
Nasabah dapat mendaftar kapan saja, baik di awal semester sekolah maupun saat anak belum sekolah. Bahkan, ada anak usia dua tahun atau bahkan di bawah satu tahun yang didaftarkan oleh orang tuanya dengan jangka waktu tabungan hingga 6 tahun.
“Orang tua semakin menyadari pentingnya persiapan dana pendidikan,” kata Sri.
Untuk membuka rekening Siwajar, persyaratannya meliputi fotokopi KTP dan KK. Jika tabungan atas nama anak, maka diperlukan tambahan akta kelahiran anak tersebut.
“Saya melihat peminatnya datang dari siswa-siswi sekolah dasar (SD), bahkan pelajar SMA yang akan masuk kuliah pun ada yang mendaftar,” jelasnya.
Selain pendaftaran, pencairan tabungan juga dilakukan setiap bulan tanpa batas waktu tertentu. “Siwajar juga bisa dicairkan sebelum waktunya atau dalam keadaan mendesak, hanya saja bunga belum masuk ke tabungan,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post