JURNALSUKABUMI.COM – Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R Syamsudin SH atau lebih dikenal RS Bunut mengajak pasien warga Sukabumi untuk kenali gejala penyakit asma sedari dini.
Mengutip akun resmi RSUD R Syamsudin SH, berdasarkan data Kementerian Kesehatan Tahun 2020, Asma merupakan salah satu jenis penyakit yang paling banyak diidap oleh masyarakat Indonesia.
Hingga akhir tahun 2020, jumlah penderita asma di Indonesia sebanyak 4,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 12 juta lebih. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyakit Asma.
Asma adalah suatu kelainan berupa peradangan kronik saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas (hiperaktivitas bronkus) sehingga menyebabkan gejala episodik berulang.
Gejala tersebut berupa mengi, sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari. Penyebab pasti dari asma belum diketahui.
Para peneliti berpikir beberapa interaksi faktor genetik dan lingkungan bisa menyebabkan asma. Paling sering terjadi pada awal kehidupan atau masa kanak anak.
Gejala atau faktor tersebut meliputi, kecenderungan untuk mengembangkan alergi yang disebut AT-o-pe, orangtua yang memiliki asma, infeksi saluran pernapasan tertentu selama masa kanak kanak (ISPA).
Kemudian kontak dengan beberapa alergen udara atau paparan beberapa infeksi virus pada masa bayi atau pada kanak kanak usia dini, ketika kekebalan tubuh berkembang.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post