JURNALSUKABUMI.COM – Tebing sepanjang 15 meter dan tinggi 6 meter di Kampung Ciutara RT.01/ 01, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, jebol akibat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut, Selasa (7/01/20).
Akibatnya, dua rumah milik Minarsih dan Tuti Nurhayati nyaris tertimbun tanah longsor sehingga mengalami retak dan beberapa teras miliknya rusak. Tak hanya itu, kejadian tersebut juga mengakibatkan saluran irigasi yang mengairi pesawahan tersendat.
“Saat kejadian, saya bersama suami dan anak-anak sedang di dalam rumah. Terdengar ada suara longsor, kami pun bergegas keluar dan menyalamatkan diri,” ujar Nyai Minarsih, salah satu pemilik rumah kepada jurnalsukabumi.com.
Kendati tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, akan tetapi diding rumah miliknya mengalami retak termasuk teras depan dan belakang juga juga ikut rusak. Selain rumah miliknya, tetangga sebelah juga mengalami hal serupa. Pasalnya, kedua rumah ini kata dia, posisinya tepat dibawah tebing longsor tersebut.
“Kebetulan tanah menimpa rumah saya langsung, jadi kerusakan pun lumayan. Yang paling kaget, setelah terdengar suara longsor, disusul dengan air deras yang langsung masuk kedalam rumah,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Iwan Ridwan Bakar mengatakan, jebolnya irigasi tersebut lantaran hujan cukup lama dari pagi hingga siang melanda wilayah tersebut. Saluran irigasi ini baru dipasang tanggul enam bulan kebelakang. Tapi, dikarenakan pondasi dibawah kurang kuat, saat ada peningkatan volume air cukup deras dan pondasi tebing tidak kuat akihirnya jebol.
“Memang, kontur tanah sedikit rawan. Kerugian ditaksir kisaran ratusan juta, karena selain dua rumah rusak juga satu petak kebun jagung ikut tertimbun longsor. Atas kwjadian ini, tentunya kami akan membantu dan mendorong untuk segera dilakukan perbaikan dan menghimbau kepada warga sekitar lokasi untuk lebih waspada,” punhkasnya.
Hingga berita ini di turunkan pihak Muspika Kecamatan Cicurug sedang memantau dan mengunjungi lokasi bencana dan mendata beberapa kerugian yang tertimpah longsoran irigasi.
Reporter : Ifan
Redaktur : Ujang Herlan
Discussion about this post