JURNALSUKABUMI.COM – Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (BP CPUGGp) terus berupaya mempertahankan predikat bergengsi sebagai geopark global dengan status UNESCO.
Rapat perdana kepengurusan baru digelar untuk mempercepat penyelesaian rekomendasi revalidasi UNESCO yang harus diselesaikan paling lambat pada 25 Januari 2025.
Ketua BP CPUGGp, Ade Suryaman mengungkapkan bahwa proses validasi ini menjadi tugas penting yang harus segera dituntaskan oleh tim baru.
“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan rapat perdana dengan susunan pengurus baru. Ada tiga rekomendasi dari UNESCO yang harus diselesaikan, dan kami memiliki waktu hingga 25 Januari. Geopark ini adalah kebanggaan Kabupaten Sukabumi, minimal harus dipertahankan, bahkan jika bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Ade, Rabu (15/1/2025).
Untuk memastikan proses berjalan lancar, BP CPUGGp telah membentuk tim khusus yang didukung oleh Surat Keputusan (SK) Bupati Sukabumi.
“Insyaallah, meskipun pasti ada tantangan, kami optimis dapat menyelesaikan rekomendasi ini tepat waktu. Kuncinya adalah kebersamaan dan kerja sama tim,” tambah Ade.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menegaskan komitmennya dalam mendukung akselerasi penyelesaian rekomendasi UNESCO.
“Kami mencoba mempercepat seluruh poin yang direkomendasikan. Besok akan kembali dirapatkan bersama tim khusus untuk memutuskan langkah teknis dalam lima hari ke depan,” jelas Sendi.
Sendi juga menyoroti tantangan yang dihadapi, termasuk pemulihan pariwisata di wilayah CPUGGp yang terdampak bencana.
“Kami harus menyeimbangkan antara pemenuhan kriteria UNESCO dan pemulihan kawasan pariwisata,” tambahnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ahmad Fikri
Discussion about this post