JURNALSUKABUMI.COM – Musibah tanah longsor di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, menyisakan duka mendalam.
Hingga kini, Siti Hamida, bocah SD berusia 8 tahun, masih hilang tertimbun material longsor. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (4/12/2024) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.
Satu keluarga yang terdiri dari pasangan Abas dan Elma Ayunda serta tiga anak mereka, Aden Dafa (11), Ade Wahyu (11), dan Siti Hamida (8), menjadi korban dalam tragedi ini.
Danramil Palabuhanratu, Kapten Arm Amril, mengungkapkan bahwa tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Basarnas, pemerintah setempat, dan warga telah berhasil menembus lokasi longsor setelah menghadapi medan yang berat.
“Tim sudah sampai di lokasi bersama Camat dan masyarakat setempat. Saat ini kami terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang, yakni Siti Hamida,” kata Amril, Jumat (6/12/2024).
Dalam peristiwa ini, tiga anggota keluarga ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Aden Dafa, putra sulung, sempat ditemukan tertimpa lemari dan dilarikan ke rumah sakit oleh sang ayah, Abas. Namun, nyawanya tidak tertolong dan ia meninggal dalam perjalanan.
Korban kedua, Ade Wahyu, ditemukan pada Kamis (5/12/2024) bersama sang ibu, Elma Ayunda, yang juga meninggal dunia akibat tertimpa longsoran.
Hingga kini, upaya pencarian terus difokuskan pada Siti Hamida, anak bungsu dalam keluarga tersebut. Medan pencarian yang sulit menjadi tantangan besar bagi tim SAR.
“Kami berharap korban terakhir, Siti Hamida, dapat segera ditemukan. Dukungan warga setempat sangat membantu kami dalam upaya ini,” ujar Amril.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post