JURNALSUKABUMI.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengaku pengerjaan pembangunan Jembatan Cinumpang Tahap I di kawasan Cinumpang, Kecamatan Kadudampit, sudah rampung dikerjakan.
Kini, jembatan ikonik yang direncanakan memiliki bentangan sepanjang 90 meter dengan lebar 9 meter ketinggian dari permukaan tanah sekitar 90 meter yang menghubungkan Kecamatan Kadudampit, Kecamatan Sukabumi, Kecamatan Sukaraja hingga Kecamatan Sukalarang dan perbatasan dengan Kabupaten Cianjur itu sudah mulai kembali digeber di tahap II.
“Alhamdulilah, hasil monitoring dan evaluasi Tim Teknis Dinas PU Kabupaten Sukabumi pekerjaan tahap pertama sudah terselesaikan,”ujar Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar kepada jurnalsukabumi.com, Kamis (12/05/2022).
Selanjutnya, kata dia, tinggal menggeber tahap kedua yaitu membuka akses jalan ke Kadudampit dan pekerjaan untuk pendestrian pejalan kaki di tahun 2022 ini.
“Kita terus berupaya untuk menggenjot pembangunan di sektor infrastruktur berbau wisata yang terhubung dengan peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Asjaf sapaan karin Asep Japar itu.
Salah satu alasan pembangunan di lokasi ini, karena kawasan Cinumpang selama ini dikenal dengan sejumlah lokasi wisata. Mulai dari curug atau air terjun hingga jembatan gantung ‘Suspension Bridge’ yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
“Dengan adanya jembatan tersebut direncanakan untuk menjadi penghubung dengan lokasi wisata lainnya yang berdekatan seperti kawasan Pondok Halimun, Selabintana Kecamatan Sukabumi hingga kawasan perkebunan teh Goalpara di Kecamatan Sukaraja,” terangnya.
Lanjut dia, untuk sementara karena ini bertahap dibangun dengan pembiayaan APBD II sekitar Rp 20-25 Miliar. Pembangunan akan berjalan selama 6 bulan. Semoga pembangunan ini dapat rampung sesuai target,” tandasnya.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post