JURNALSUKABUMI.COM – Menjelang berlangsungnya belajar secara tatap muka, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi mengintruksikan setiap sekolah untuk menjalankan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Hal itu dilakukan untuk melihat skema konsep PTM yang akan diterapkan oleh setiap sekolah dalam kondisi pandemi ini.
Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Cicurug, Bambang mengatakan untuk melakukan simulasi PTM ini diminta memenuhi beberapa prosedur di antarnya seperti menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Kita itu harus ketat menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan,” terangnya kepada Jurnalsukabumi.com, Sabtu (29/05/2021).
Lanjut dia, selain itu jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar juga harus dibatasi. Dari jumlah totalnya 32 siswa setiap kelasnya, dibagi dua kelompok belajar menjadi 16 orang. Setiap kelompok itu akan digilir untuk mengikuti kegiatan PTM ini.
“Kami belum serius menyampaikan materi dalam PTM ini. Hanya saja masukan, agar siswa kembali bersemangat untuk mengikuti PTM,” tuturnya.
Dalam satu hari, simulasi PTM ini berdurasi 3 jam dan dilakukan selama 4 hari, dimulai hari Kamis kemarin hingga Senin mendatang. Bambang menjelaskan, setiap jam pergantian pelajaran para guru diminta untuk sigap dan secara cepat mengisi kelas lainnya.
“Hal ini juga orang tua mengijinkan dengan menandatangani petisi melalui google. Semuanya orang tua murid menyetujui anaknya mengikuti simulasi ini,” tandasnya.
Reporter: Syahrul | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post