JURNALSUKABUMI.COM – Laju penularan covid-19 belum usai. Ragam cara dilakukan guna melumpuhkan dan memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan ini hingga pelosok desa.
Seperti halnya Pemerintah Desa (Pemdes) Kalaparea, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, yang tak henti terus melakukan kegiatan bagi-bagi masker secara gratis kepada warganya.
“Ia, kami juga dibantu Lembaga Pemberdayaan Masyarak (LPM) serta jajaran desa yang terus membagikan masker secara berkelanjutan,” ujar Kades Kalaparea, Heri Kurniawan kepada jurnalsukabumi.com, Rabu (06/01/2021).
Menurutnya, gerakan bagi-bagi masker terus bergulir hingga pelosok desa. Hal ini dilakukan mengingat laju penularan covid-19 belum usai. Hal ini dilakukan lantaran masih kurangnya kesadaran warga. “Ya, terutama soal menjaga jarak yang sangat sulit dan terus masih kami geber sosialisasinya,” kata Heri.
Bahkan, berdasarkan data teranyar Satuan Tugas Penanganan Corona Kabupaten Sukabumi, sebaran Covid-19, Senin (04/1/2021) pukul 14.00 WIB, untuk probable jumlah total ada 124, dengan rincian, 90 orang meninggal dunia, isolasi 3 orang dan 31 selesai.
Lanjut Heri, sementara untuk yang mengalami kontak erat total ada 3502, dengan rincian 3311 Discarded dan ada 191 yang di karantina. Untuk Suspek, jumlah total ada 6190 dengan rincian 6088 Discarded, 41 di isolasi dan 61 karantinan.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat berpartisipasi mengampanyekan gerakan bagi-bagi masker untuk menggugah kesadaran masyarakat agar disiplin mengenakan masker secara benar,” imbuhnya.
Tak hanya itu masih kata Heri, upaya memperkuat kesadaran masyarakat akan pentinganya 3M yakni, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak pun kerap dilakukan di setiap kegiatan umum.
“Ya, seperti malam kemarin ada kegiatan hiburan wayang golek dan otomatis warga berkumpul. Kita manfaatkan moment tersebut sebagai ajang sosialisasi 3M ini,” tandasnya.
Reporter: Cr1 | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post