JURNALSUKABUMI.COM – Prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Nusa Putra University (NPU) Jurusan Teknik Elektro. Tim EcoTree Network yang terdiri dari 2 Mahasiswa lokal yaitu M. Dzikri Abdillah (2022) & Annisa Siti Farikha Ramlan (2023) dan 1 Mahasiswa Asing yaitu Willian David Canda Conde (2024).
Mereka berhasil meraih Juara 1 Nasional pada ajang Lomba Gagasan dan Rancangan Karya Ilmiah (LOGRAK) Elektro Weeks 2025, yang diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang.
Dari ratusan peserta yang berasal dari kampus negeri dan swasta di seluruh Indonesia, hanya 10 finalis terbaik yang berhasil masuk babak final. Nusa Putra University menjadi satu–satunya perguruan tinggi swasta yang lolos dalam 10 besar, dan berhasil keluar sebagai juara pertama, mengungguli sembilan tim dari Perguruan Tinggi Negeri atau PTN.
10 Besar Finalis LOGRAK Electro Weeks 2025
1. Universitas Gadjah Mada – Trinara
2. Politeknik Negeri Malang – Arocwin
3. Nusa Putra University – EcoTree Network
4. Politeknik Negeri Malang – Hyguard
5. Politeknik Negeri Malang – Polinema Black Cassava
6. Politeknik Negeri Malang – Renewable Warriors
7. Politeknik Negeri Malang – The Reshen Of EEPROM
8. Politeknik Negeri Malang – Tim Arkanex
9. Universitas Negeri Malang – Tim Zeno
10. Universitas Diponegoro – Tro-Tro
Dari persaingan tersebut, terpilih tiga juara utama, yaitu:
1. Juara 1 — Nusa Putra University | EcoTree Network
2. Juara 2 — Politeknik Negeri Malang | Gambut Guard
3. Juara 3 — Universitas Gadjah Mada | Trinara
EcoTree Network adalah karya inovatif yang mengusung konsep pohon digital cerdas yang mampu memberikan informasi kualitas udara secara real-time, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan. EcoTree Network juga dikembangkan sebagai solusi inovatif untuk menanggapi kualitas udara yang semakin memburuk, minimnya edukasi publik, serta keterbatasan akses data lingkungan yang mudah dipahami.
Dengan mengusung konsep pohon digital berbasis IoT, EcoTree Network memanfaatkan sensor DHT22, MQ-135, dan GYPMD8002 untuk mengukur kondisi udara, lalu memprosesnya menjadi indikator visual melalui LED RGB dan menampilkannya secara real-time pada aplikasi mobile. Prototipe ini bukan hanya memberikan data kualitas udara yang akurat dan mudah diakses, tetapi juga menjadi media edukasi interaktif mengenai polusi dan kesehatan lingkungan. Dengan menyediakan informasi yang informatif dan ramah pengguna, EcoTree Network mendorong peningkatan kesadaran masyarakat serta mendukung pencapaian SDGs, khususnya SDGs No 3, 7, 9, 11, 13, dan 17
Muhammad Muslih, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama & Alumni mengapresiasi raihan yang dicapai oleh mahasiswanya menurutnya “Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa Nusa Putra mampu bersaing secara nasional, bahkan melampaui kampus-kampus besar (PTN). EcoTree Network bukan hanya inovatif, tetapi juga relevan dengan isu lingkungan global. Kami bangga karya ini diciptakan dari kampus Sukabumi untuk Indonesia,” Ujar Wakil Rektor III NPU.
Sementara itu, Fikri Arif Wicaksana, S.Pd., M.T. Sebagai dosen pembimbing dari tim EcoTree Network NPU menyebutkan bahwa “EcoTree Network kami rancang tidak hanya sebagai produk teknologi, tetapi juga sarana edukasi publik. Anak-anak bekerja sangat serius, melakukan riset, uji sensor, hingga membangun prototipe. Kemenangan ini adalah bukti kerja keras dan kolaborasi terbaik mereka.” Ujar Dosen Pembimbing EcoTree Network NPU.
Selain itu, Dzikri, ketua tim sekaligus mahasiswa Program Studi Teknik Elektro 2022, menuturkan“Kami tidak menyangka bisa menjadi juara pertama dari ratusan peserta. EcoTree Network lahir dari keresahan kami terhadap kualitas udara yang makin buruk. Semoga inovasi ini dapat terus dikembangkan dan memberi manfaat bagi masyarakat luas.” Tutur Ketua Tim EcoTree Network NPU.
Dengan prestasi ini, Nusa Putra University (NPU) kembali membuktikan kapasitasnya sebagai kampus unggul yang melahirkan inovator muda. Keberhasilan tim EcoTree Network memperkuat posisi NPU sebagai kampus yang mampu menghasilkan gagasan berkualitas, relevan, dan berdampak bagi masyarakat.
Redaktur: Ujang Herlan











