Melihat TKA Perdana SMA Sukabumi, Jadi Peta Jalan Menuju PTN Impian

Selasa, 4 November 2025 - 17:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Ratusan pelajar di SMA Negeri 5 Kota Sukabumi baru-baru ini menjalani Tes Kemampuan Akademik (TKA) perdana mereka.

Ujian berbasis komputer ini dirancang sebagai tolok ukur kesiapan akademik yang krusial dan bekal penting untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi, baik melalui jalur prestasi (SNBP) maupun tes (SNBT).

Pelaksanaan TKA berlangsung selama empat hari, terbagi dalam dua gelombang, dengan total lebih dari 400 siswa berpartisipasi.

Nining Yuningsih, staf kurikulum sekaligus sekretaris panitia pelaksana, menjelaskan bahwa TKA menjadi langkah strategis sekolah untuk menyiapkan siswa secara komprehensif.

“Dari pemerintah memang tidak diwajibkan, tapi kami menganjurkan semua untuk ikut. Kadang sekarang belum punya mimpi kuliah, tapi nanti bisa berubah,” ujar Nining, Selasa (4/11/2025).

Ia menilai, TKA penting bukan hanya sebagai syarat administratif, tetapi juga untuk melatih daya analisis dan kesiapan berpikir siswa.

“Minimal mereka bisa belajar dan mengukur kemampuan juga. Itu penting untuk masa depan,” katanya.

Persiapan Matang dan Soal yang Lebih Kompleks

Sebelum ujian, siswa telah menjalani simulasi dan gladi bersih pada bulan sebelumnya, memastikan mereka terbiasa dengan sistem dan waktu pengerjaan.

Secara teknis, pelaksanaan berjalan lancar, dan kekhawatiran terkait perangkat komputer dapat teratasi.

Nilai TKA ini memiliki peran strategis karena akan dikombinasikan dengan nilai rapor, masing-masing berkontribusi 50 persen dalam seleksi. TKA juga menjadi syarat untuk ikatan dinas.

Menariknya, bentuk soal TKA saat ini lebih kompleks dibanding ujian nasional sebelumnya.

“Kalau dulu hanya pilihan ganda, sekarang ada bentuk benar-salah yang mencakup konsep dan perhitungan. Jadi siswa tidak hanya jago hitung tapi juga harus memahami konsep,” tutup Nining.

Tegang dan Optimis di Ruang Komputer

Di sisi siswa, TKA perdana ini memunculkan perasaan tegang sekaligus tantangan besar. Di ruang komputer yang hening, ratusan pelajar menatap layar dengan cermat.

Rado Ar Rahman, salah satu peserta yang memilih peminatan Biologi dan Bahasa Indonesia tingkat lanjut, merasa lega setelah menyelesaikan sesi pertamanya.

“Hari ini hari pertama, kebetulan saya sesi pertama, perasaannya cukup lega karena sudah bisa melewati,” ujarnya.

Dengan persiapan intensif selama dua bulan, Rado optimis dapat melanjutkan studi ke jurusan Kesehatan Masyarakat di UNPAD. “Kalau enggak diterima lewat SNBP, saya coba SNBT. Optimis aja,” katanya.

Perasaan gugup juga dialami Mahar Monita (17), yang memilih mata pelajaran Fisika dan Biologi sebagai persiapan menuju jurusan teknik lingkungan.

“Deg-degan banget karena ini baru banget dan kalau tanya ke orang lain juga belum ada yang punya pengalaman,” ujarnya sambil tersenyum.

Bagi Rado dan Mahar, tantangan terbesar adalah manajemen waktu di tengah padatnya kegiatan sekolah.

Namun, mereka sepakat bahwa TKA bukan sekadar ujian nilai, melainkan ajang pembuktian diri dan langkah awal yang krusial menuju masa depan dan kampus impian mereka.

“Ini pengalaman pertama, tapi juga langkah awal buat masa depan,” ujar Rado menutup dengan senyum lega.

Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlana

Berita Terkait

Belajar di Bale Belakang Rumah, Siswa SD di Cisolok Tetap Semangat di Tengah Puing Banjir
10 Kampus Terkemuka di Jawa Barat Masuk QS WUR Asia 2026
Disdik Perkuat Sinergi Cegah Bullying, Sekolah Harus Jadi Ruang Aman untuk Anak
Universitas Nusa Putra dan FKKG Cisaat Hadirkan Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Virtual Reality
Fasilitas Sekolah Hancur Disapu Banjir, Disdik Siapkan Relokasi Siswa ke Madrasah
Intip Cara SMK Sukabumi Galang Donasi Program KDM ‘Poe Ibu’
Siswi SMPN 13 Kota Sukabumi Raih Emas di Kejuaraan Internasional Karate
Komitmen Menuju World Class University, NPU Renewal Audit ISO 21001:2018

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 15:49 WIB

Belajar di Bale Belakang Rumah, Siswa SD di Cisolok Tetap Semangat di Tengah Puing Banjir

Rabu, 5 November 2025 - 13:53 WIB

10 Kampus Terkemuka di Jawa Barat Masuk QS WUR Asia 2026

Selasa, 4 November 2025 - 17:05 WIB

Melihat TKA Perdana SMA Sukabumi, Jadi Peta Jalan Menuju PTN Impian

Selasa, 4 November 2025 - 15:15 WIB

Disdik Perkuat Sinergi Cegah Bullying, Sekolah Harus Jadi Ruang Aman untuk Anak

Sabtu, 1 November 2025 - 11:24 WIB

Universitas Nusa Putra dan FKKG Cisaat Hadirkan Inovasi Pembelajaran Matematika Berbasis Virtual Reality

Berita Terbaru