JURNALSUKABUMI.COM – PLTU Jabar 2 Palabuhanratu menggelar Festival Budaya Tani Raka Kreasi di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (13/7/2024).
Acara tersebut melibatkan langsung para kelompok tani (poktan) di Desa Cidadap dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong regenerasi di sektor pertanian.
Kepala Desa Cidadap, Deden Anta, menjelaskan bahwa festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat bertani di kalangan generasi muda.
“Festival Budaya Tani ini adalah momen untuk menggugah kembali minat pemuda terhadap pertanian. Program ketahanan pangan sangat memerlukan regenerasi karena sangat rawan jika tidak ada penerus di sektor pertanian,” ujar Deden.
Festival tersebut menampilkan berbagai kegiatan, mulai dari karnaval budaya hingga simbolis penyiraman tanaman. Semua kelompok tani di Desa Cidadap berpartisipasi aktif dalam acara ini, termasuk 13 kelompok tani yang tersebar di lima kedusunan dengan luas lahan sekitar 200 hektar.
Khususnya di Kedusunan Mariuk, PLTU Jabar 2 Palabuhanratu telah memberikan dukungan dengan menyediakan tandon air dan mata air untuk keberlanjutan irigasi.
“InsyaAllah, melalui kegiatan ini, kelompok tani akan semakin maju dan makmur. Kolaborasi dengan PLTU Jabar 2 Palabuhanratu yang mendukung pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal dan inovasi sangat membantu petani di desa kami,” terangnya.
Sementara itu, Asep Lukman Hakim dari PLTU Jabar 2 Palabuhanratu mengungkapkan bahwa perusahaan senantiasa bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah dalam program pemberdayaan.
“Kami melihat potensi pertanian di Desa Cidadap sangat besar. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dalam pengembangan irigasi air dan pupuk alami. Program ini tidak hanya melibatkan generasi tua, tetapi juga mengajak generasi muda untuk berinovasi dalam bidang pertanian,” jelas Asep.
Asep menegaskan komitmen perusahaan untuk melanjutkan program ini secara berkelanjutan dengan jargon “Raka Kreasi Pertanian Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Inovasi.
“Dalam bahasa Sunda, Raka berarti kakak, dan ini melambangkan kolaborasi dan kreasi dalam pertanian yang inovatif. Raka Rayi berkreasi dalam pertanian yang inovatif,” tambahnya.
Melalui Festival Budaya Tani Raka Kreasi, harapan besar tertuju pada regenerasi pemuda tani dan keberlanjutan pertanian berbasis kearifan lokal. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Sukabumi serta menjadikan pertanian sebagai sektor yang menarik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
“Mudah-mudahan, regenerasi emas ini khususnya para pemuda bisa tergugah, dan juga kita membuat kelompok pemuda tani ke depan,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post