JURNALSUKABUMI.COM – Evakuasi truk pengangkut aspal yang terjun ke jurang di Jalan Raya Cikidang tepatnya di Tanjakan Pasir Bilik, Kampung Cimapag, Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, sedikit terkendala.
Pantauan di lapangan, Rabu (12/4) sekira pukul 22.40 WIB, dua mobil derek besar terus berupaya menarik kendaraan bernomor polisi B 9180 UFV itu.
Dengan segala cara, namun proses penarikan truk bermuatan aspal terbilang sulit. Sebab, kondisi teruk tersebut terganjal pohon dan tebing yang terbilang curam.
Terlihat kondisi truk tersebut terguling ke sebelasan kiri. Proses penarikan dilakukan di sebelah kanan. Sehingga kepalanya terganjal oleh tanah.
Kini Tim Derek Polres Sukabumi melakukan uji coba penarikan kembali. Namun difokuskan agar kondisi truk berdiri sehingga memudahkan proses evakuasi atau penarikan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, untuk mempermudah evakuasi pihaknya melakukan cara penurunan beban muatan.
“Kita lakukan mengurangi beban kendaraan, truk muatan dialihkan ke armada lain. Setelah itu proses evakuasi dimulai,” ujar Ipda M Yanuar Fajar.
Ia menyebutkan, proses evakuasi dimulai pukul 20.55 WIB. Namun akibat cuaca, proses tersebut sempat terhenti dan kini kembali dilakuka proses penarikan.
“Evakuasi dimulai pukul 20.45 WIB. Akibat hujan proses tersebut sementara terhenti,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah truk pengangkut aspal mengalami laka tunggal Kabupaten Sukabumi, Selasa (11/4/2023).
Truk fuso bernomor polisi B 9180 UFV itu terguling sekitar pukul 05.30 WIB akibat tidak kuat menanjak. Kini kendaraan itu belum dapat dievakuasi lantaran memiliki beban 18 ton.
“Truk itu melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu, saat melintasi jalan tikungan ke kiri kemudian menanjak, diduga tidak kuat,” ujar Ipda M Yanuar Fajar Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post