JURNALSUKABUMI.COM – Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ berjenis kelamin laki-laki dikabarkan tenggelam setelah terbawa luapan sungai Cimandiri, tepatnya di Kampung Padabeunghar, RT 02/RW 01, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah.
Peristiwa tersebut sempat menjadi tontonan warga dan pengguna lalu lintas. Bahkan, sempat viral di media sosial setelah salah seorang warga mengunggah video detik-detik ODGJ tersebut terbawa arus Sungai Cimandiri yang mereka rekam di jembatan Padabeunghar, tepatnya di atas sungai Cimandiri.
Seorang tokoh pemuda asal Kampung/Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Devi Fujianto (34) mengatakan, ODGJ itu telah terbawa arus sungai Cimandiri pada Jumat (09/09) sekira pukul 16.00 WIB.
“Awalnya, ia terjebak di batuan sungai Cimandiri. Sehingga tidak bisa ke pinggir sungai karena airnya sedang meluap,” kata Devi melalui sambungan telepon, pada Sabtu (10/09).
Ia menuturkan, warga sekitar berusaha melakukan penyelamatan dengan menggunakan tali tambang. Bahkan, warga juga membujuknya agar ODGJ itu memegang tambang.
“Namun mendapat penolakan dari ODGJ tersebut. Hingga pada sekira pukul 17.15 WIB ODGJ tersebut menghilang terbawa derasnya luapan sungai Cimandiri,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jampang Tengah, AKP Usep Nurdin menjelaskan, setelah mendapatkan laporan terkait adanya seorang ODGJ yang hilang setelah pihaknya langsung bergegas ke lokasi kejadian.
“Dari pagi kami melakukan pencarian hingga siang ini, belum juga mendapatkan titik terang soal keberadaan ODGJ yang hilang terbawa arus Sungai Cimandiri itu,” jelas Usep.
Usep menerangkan, berdasarkan pemeriksaan dari sejumlah saksi, peristiwa itu bermula saat ODGJ tersebut berjalan dari bantaran sungai menuju ke tengah sungai Cimandiri dengan menapaki bebatuan.
Namun setelah berada di tengah sungai dan berdiri di,atas bebatuan, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memanggilnya sambil memberikan bantuan dengan peralatan seadanya berupa tambang dan batang kayu bambu yang diarahkan kepada ODGJ tersebut.
“Iya, dengan maksud agar ODGJ tersebut tidak terbawa arus sungai yang sangat deras, akan tetapi upaya penyelamatan dari warga sekitar diabaikan oleh ODGJ tersebut, sehingga kemudian ODGJ tersebut melompat ke aliran arus sungai dan pada akhirnya menghilang karena terbawa arus sungai,” papar dia.
Saat ini, petugas Polsek Jampang Tengah, Polres Sukabumi bersama Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Jampang Tengah, Muspika Kecamatan Jampang Tengah, Pemdes Padabeunghar, dan komunitas lainnya juga warga sekitar tengah berusaha untuk melakukan pencarian di aliran sungai Cimandiri.
“Namun sampai dengan saat ini belum ditemukan. Sementara, untuk ciri-ciri ODGJ yang hilang terbawa arus sungai itu, memiliki kulit sawo matang, berambut hitam panjang gimbal dan berjenggot. Sedangkan untuk pakaiannya mengenakan celana pendek warna coklat dan tidak menggunakan baju,” tandasnya.
Reporter: Fira Alfi Syahrin | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post