JURNALSUKABUMI.COM – Dua ekor macan tutul di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) menampakan diri. Kemunculan hewan bernama latin Phantera Pardus Melas ini berhasil tertangkap camera trap milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Balai Besar TNGGP.
Dalam kamera itu terlihat 2 ekor macan tutul bercorak hitam dan berwarna hitam sedang berjalan. Macan itu diduga sedang mencari makan di sekitar camera trap yang dipasang.
Kepala Resort PTN Situ Gunung, Asep Suganda mengatakan, kedua macan yang diperkirakan berjenis kelamin betina itu muncul di zona inti 1586 mdpl menuju puncak masigit Gunung Pangrango pada minggu lalu.
“Radius 2,4 km dari zona pemanfaatan Resort PTN Situgunung. Kemunculan dua ekor satwa dilindungi itu menandakan habitat mereka masih terjaga,” kata Asep, Rabu (09/02/2022).
“Kategori predator masih nyaman dan ditemukan. Artinya, mata rantai siklus kehidupan satwa yang ada masih seimbang,” ungkap dia.
Selain itu, sambung Asep, bahwa gangguan keamanan satwa kawasan relatif tidak ada, selain itu kesadaran masyarakat meningkat untuk tidak melakukan perburuan satwa liar.
“Soalnya kalau terjadi perburuan liar, pasti macan tersebut keluar dari Zona inti sehingga terjadi konflik satwa. Untuk itu kita himbau masyarakat agar tidak melakukan pemburuan agar akosistem mereka tetap terjaga dan semakin berkembang,” tandasnya.
Reporter: Rizky Miftah | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post