JURNALSUKABUMI.COM – Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman menegaskan, bahwa permasalahan besar yang dihadapi oleh setiap negara saat ini adalah proxy war atau perang modern berupa penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Ancamannya sangat serius yaitu untuk melemahkan Sumber Daya Manusia (SDM) suatu bangsa. Demikian disampaikan Ade Suryaman, saat membuka rapat kerja tim terpadu dan Rencana Aksi Daerah tingkat Kabupaten di Pendopo Sukabumi, Kamis (11/11/21)
Berdasarkan hasil survey Universitas Indonesia (UI) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tahun 2019 yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia. Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia mencapai angka 2,4 % atau setara dengan 4,5 juta jiwa dengan angka kematian 30-50 orang meninggal dunia setiap harinya. Dari jumlah itu baru sekitar 13.320 pecandu yang terakses layanan rehabilitasi pada tahun 2019.
“Sisanya berada ditengah tengah masyarakat menjadi pengguna, pengedar, dan bagian dari sindikat kejahatan narkoba” kata Ade.
Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah kata Ade, dalam upaya menekan laju angka penyalahgunaan narkoba. Langkah pencegahan dilakukan melalui Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN 2020-2025 yang berlaku secara nasional. Diperkuat dengan Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2020 tentang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika.
“Ikhtiar lainnya melalui program kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat seperti desa bersih dari narkoba (bersinar), sekolah bersinar, kampus bersinar, lingkungan Kerja bersinar dan Kota/Kabupaten tanggap ancaman narkoba” terangnya.
Kepala BNN Kab Sukabumi M. Retno Dara Dewi menjelaskan, bahwa untuk mengimplementasikan Peraturan Mendagri No 12/2012 tentang fasilitasi P4GN di Sukabumi, maka BNN Sukabumi selaku Pembina Teknis memandang perlu membentuk aksi rencana daerah Tahun 2021/2022.
“Diharapkan adanya sinergitas lintas stakeholder untuk mengoptimalkan semua potensi personil, dukungan operasional, perlengkapan termasuk metode. Sehingga segala sesuatu bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
BNN Kab Sukabumi, tambah M. Retno, senantiasa mendorong agar rencana aksi daerah bisa berjalan dengan baik. Dia juga mengapresiasi kepada stakeholder yang telah mendukung acara rencana aksi daerah P4GN 2021 ini.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post