Wisatawan Pantai Batu Bintang Palabuhanratu Panik Berhamburan, Pemicunya?

Minggu, 30 Mei 2021 - 18:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Sejumlah wisatawan di Pantai Batu Bintang, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi sempat mengalami kepanikan hingga berhamburan. Kondisi itu dipicu akibat terjadinya gelombang pasang air laut di sekitar pantai tersebut.

Fenomena alam air laut yang naik secara mendadak itu terjadi Minggu (30/05/2021) sekira pukul 06.00 WIB. Air pasang itu merembet mencapai hingga ke bibir pantai, bahkan tidak sedikit pedagang pun ikut terendam.

Pengamatan di lokasi, terlihat para wisatawan mendadak berhamburan menjauhi bibir pantai. Mereka langsung menaiki kendaraannya dan memilih untuk pulang. Terlihat, beberapa petugas juga mengatur dan memberikan peringatan menggunakan pengeras suara.

“Kaget juga, air laut tiba-tiba pasang. Awalnya mau pulang sore nanti, tapi takut terjadi pasang kembali, mending pulang aja,” ungkap wisatawan asal Parungkuda, Yudiawan (30) yang mengaku berlibur bersama keluarganya ke Palabuhanratu sejak Sabtu (29/05/2021) siang.

“Saat itu pada pagi hari, wisatawan sempat panik akibat air ke permukaan,” kata Perwira Pengendali Pos PAM Gunung Butak, Iptu Bri Catur Budiono kepada jurnalsukabumi.com.

Setelah air laut pasang, sambung dia, seluruh wisatawan yang berada di sepadan pantai diimbau agara tidak berdekatan ke bibir pantai. Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada saat gelombang tinggi.

“Namun Sekitar pukul 11.00 WIB kondisi gelombang air laut kembali surut, dan kini kondisi pantai tersebut kembali kondusif,” tuturnya.

Menurut Catur, kejadian tersebut masih dinilai normal. Hanya saja, ketinggian air atau gelombang ombaknya berbeda dengan biasanya.

“Wisatawan yang masuk pun terlihat lenggang, karena pengunjung yang masuk di batasi kapasitasnya, tidak boleh melebihi 50 persen,” tandasnya.

Diketahui, pasang gelombang laut merupakan fenomena alam berupa pergerakan air laut secara berkala. Hal itu disebabkan oleh gaya gravitasi dan juga gaya tarik menarik oleh benda- benda langit seperi matahari.

Selain itu, biasanya kejadian tersebut bertepatan dengan periode pasang air laut (fase bulan baru), sehingga kedua faktor tersebut memicu banjir di pesisir (rob).

Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan

Berita Terkait

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
Ratusan Juta Rupiah Melayang, Kandang Ayam Raksasa di Cikembar Terbakar
Rem Blong, Pedagang Mie Ayam Jadi Korban Truk Proyek Tol Bocimi 
Sekda Hadiri Apel Siaga, Sukabumi Potensi Bencana Hydro Meteorologi
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!
Pengendara Motor di Sukabumi Tertabrak Truk saat Menyeberang Jalan, Korban Dilarikan ke RS
Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:36 WIB

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri

Kamis, 6 November 2025 - 07:13 WIB

Ratusan Juta Rupiah Melayang, Kandang Ayam Raksasa di Cikembar Terbakar

Selasa, 4 November 2025 - 16:56 WIB

Rem Blong, Pedagang Mie Ayam Jadi Korban Truk Proyek Tol Bocimi 

Selasa, 4 November 2025 - 16:51 WIB

Sekda Hadiri Apel Siaga, Sukabumi Potensi Bencana Hydro Meteorologi

Selasa, 4 November 2025 - 15:24 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Berita Terbaru