JURNALSUKABUMI.COM – Puluhan pemuda dari berbagai daerah di Jawa Barat dan Jabodetabek mengikuti perlombaan kompetisi menyeduh kopi yang diselenggarakan Kedai Kopi Rutinitas bekerjasama dengan Sukabumi Ngopi.
Kompetisi yang bertajuk “Barista Manual Brew Competition” ini diadakan di Kedai Kopi Rutinitas yang berada di Jalan Ciaul, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
Kompetisi meracik kopi tersebut dilakukan dengan metode manual brewing. Disajikan dua alat membuat kopi. Yakni metode Aeropress dan V60.
Manual brewing sendiri merupakan salah satu cara menyajikan kopi, yang diseduh dengan cara manual, tanpa menggunakan mesin.
Dalam kegiatan itu sedikitnya diikuti oleh 32 peserta yang datang dari daerah Sukabumi, Bogor, Depok, dan Bandung.
“Kita dari kedai kopi Rutinitas berkolaborasi dengan coffe shop yang berada di Sukabumi seperti. Analog, Seecul, Masi Sama Coffee, Kopi Cat, Bumi Kopi, Red Canon, Sunda Coffee, Sukabumi Ngopi, dengan peserta nya datang dari luar daerah termasuk di Sukabumi,” kata Ketua pelaksana Barista Manual Brew Competition, Imam Nurhidayat kepada jurnalsukabumi.com, Sabtu (10/04/21).
Adapun juri dalam kompetisi manual brew ini antara lain Angga dari Coffe Shop Red Canon, Dede Rizal Sunda Coffee, Aldian Masi Sama Coffee, Herland jAnalog. Mereka menilai hasil kopi yang dibuat peserta dari mulai aroma kopi, aftertaste, balance, hingga flavor.
“Dalam kegiatan itu hasilnya. Juara yang lolos final yaitu dari bandung 2 orang dari sukabumi 2 orang. Sementara untuk juara 1 di raih oleh kang iwan yaitu dari Bandung, Juara 2 Regy Anggara Bandung dan Juara 3 Bakti Batinova Sukabumi,” imbuhnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Head Judges Dede Rizal, mengatakan acara tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kualitas sumberdaya manusia di sektor industri kopi barista di Indonesia khusunya di Sukabumi.
“Bukan hanya itu acara ini juga bertujuan memberikan stimulus kepada para barista khususnya sukabumi agar terus mampu bersaing dengan kota kota lain,” kata pria yang akrab disapa Dede ini
Pasalnya lanjut dia, jika acara seperti ini terus dilakukan berturut-turut tidak menutup kemungkinan kejuaraan kopi baik skala Jawa Barat seperti Lakkon Bandung Brewers Cup (BBrC) maupun kejuaraan nasional seperti Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC) akan di raih oleh putra putri Sukabumi.
Untuk itu dua berharap pemerintah semakin memperhatikan dan mendukung terhadap industri kopi sukabumi baik di hulu seperti petani, prosesor maupun hilir seperti barista, roaster, coffeeshop.
“Apalagi berdasarkan sejarah dia menambahkan , Sejak dulu Sukabumi menjadi salahsatu wilayah perkebunan terbesar dan pertama di nusantara,” tandasnya.
Reporter: Rizky Miftah | Redaktur: Mohammad Noor
Discussion about this post