JURNALSUKABUMI.COM – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi raih juara III lomba video pendek tingkat Nasional. Film yang bertemakan #hidup100persen, diselenggarakan oleh Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN.id) melalui deputi bidang pencegahan Badan Narkotika Nasional RI yang berkolaborasi dengan Sobat Cyber Indonesia Sabtu, (28/11/20)
Video film pendek yang menceritakan tentang Eri sang pecandu narkotika, bertemu dengan sisi lain dirinya yang dapat membuat dirinya berubah menjadi lebih baik, mendapat apresiasi langsung oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNN) Kabupaten Sukabumi.
Dua mahasiswa Universitas Mahasiswa Berprestasi tersebut yakni Rizky Dwi Permana dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Suria Wikarta Dimadja mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Tim video pendek ini terdiri dari 5 orang, yaitu Bima Putra (Director), Rizky Dwi Permana (Assistant Director & Editor), Eri Ikhsan (Cast), Suria Wikarta Dimadja (Crew), Dio Desta (Cameraman & Editor)
Film ini menceritakan Eri, sang pecandu narkotika yang bertemu dengan sisi lain dirinya yang dapat membuat dirinya berubah menjadi lebih baik. Dan kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2020 – 23 November 2020,” kata Rizky kepada jurnalsukabimi.com, Selasa (23/2/21)
Prestasi tersebut sambung Rizky, mendapat apresiasi langsung dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi dan berharap dengan adanya film ini bisa menyadarkan generasi muda tentang bahaya narkoba.
“Dengan adanya ini saya harap generasi mudah dapat melek informasi terkait narkotika yang berbahaya” Ungkapnya
Sementara itu, Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Fahmi Cipta Dewantara, mengaku sangat bangga melihat banyak nya remaja atau mahasiswa yang perduli dan ikut sosialisasi bahaya narkoba,
“Sangat bagus dan perlu diapresiasi. Karena, adik-adik mahasiswa ini membuat video yang sekaligus memberikan edukasi tentang bahaya narkoba,” ujar singkat Fahmi.
Reporter: Ruslan AG || Redaktur: FK Robbi
Masukan komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.