Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO
No Result
View All Result
Jurnal Sukabumi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home OPINI

Ketidaktahuan Membunuh Cinta

Redaksi by Redaksi
Januari 5, 2021
in OPINI
Ketidaktahuan Membunuh Cinta
Share on FacebookShare on TwitterShare Via WA


Oleh: Muhammad Mulki (Sekretaris Umum HMI Cabang Sukabumi)

Cinta itu sangat rapuh dan sangat lembut. Seseorang harus sangat berhati-hati dan cermat tentang hal itu. Engkau dapat membuat kerusakan sedemikian rupa sehingga pasanganmu menjadi tertutup, menjadi defensif. Begitulah cara seseorang menjadi tertutup. Jika engkau bertengkar terlalu sering, dia akan mulai melarikan diri; dia akan menjadi semakin dingin, semakin tertutup, sehingga dia tidak lagi merasa rentan terhadap seranganmu. Kemudian engkau akan lebih sering menyerangnya karena engkau akan melawan kedinginannya itu. Ini seperti lingkaran setan. Dan begitulah caranya kekasih terus menerus berpisah. Mereka saling menjauh satu sama lain, dan mereka berpikir bahwa pasangannya lah yang bertanggung jawab, bahwa pasangannya mengkhianati dirinya.

Faktanya seperti yang kulihat, tidak ada kekasih yang pernah mengkhianati pasangannya. Hanya ketidaktahuan yang membunuh cinta – tidak ada yang mengkhianati satu sama lain. Keduanya ingin bersama, tapi entah kenapa keduanya cuek. Ketidaktahuan mereka mempermainkan mereka dan ketidaktahuan itu menjadi makin kuat. Lambat laun mereka hanyut. Kemudian mereka mengira bahwa cinta itu berbahaya.

Cinta tidak berbahaya. Hanya ketidaksadaran yang berbahaya.

Ada banyak orang yang menghindari cinta hanya untuk merasa aman. Ada orang yang tidak ingin berkomitmen dalam hubungan apa pun, karena mereka tahu, begitu engkau berkomitmen dan engkau mendekati dia, pertengkaran dimulai, permusuhan dimulai, dan hal-hal buruk muncul, jadi apa gunanya berkomitmen? Paling-paling mereka tertarik pada hubungan seksual, tapi bukan pada keintiman. Dan kecuali suatu hubungan itu intim dan dalam, engkau tidak akan pernah tahu apa itu sebuah hubungan. Hubungan seksual tidak menyentuh intinya, dan engkau tidak akan pernah puas karenanya.

Hal ini wajar. Seseorang harus menerimanya dan dengan penerimaan itu mereka melampauinya. Jika engkau merasa terlalu marah, masuklah ke kamarmu, pukullah bantal, menangis, meratap, menjerit, tapi lakukan sendirian. Mengapa menunjukkan wajah jelekmu kepada pasanganmu? Apa intinya? Hanya katarsis, hanya pengungkapan emosi.

Orang bijak mengatasi ketidakbahagiaannya sendirian, dan kapan pun dia bahagia, dia datang dan berbagi dengan orang lain. Orang bodoh berbagi ketidakbahagiaannya dengan orang lain, dan ketika dia bahagia dia duduk sendirian. (*).

Tags: Opini jurnal sukabumiSekretaris Umum HMI Cabang Sukabumi
ADVERTISEMENT
Next Post
Dua JPT di Lingkup Pemkot Sukabumi Masih Kosong

Dua JPT di Lingkup Pemkot Sukabumi Masih Kosong

Pemburu Babi di Gunung Gede Pangrango Masih Hidup, Keberadaanya Misteri

Pemburu Babi di Gunung Gede Pangrango Masih Hidup, Keberadaanya Misteri

Wow! Sepanjang 2020, PA Cibadak Cetak 2.349 Janda di Sukabumi

Wow! Sepanjang 2020, PA Cibadak Cetak 2.349 Janda di Sukabumi

Masukan komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.

Populer

  • Usai Diperbaiki, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Berlubang dan Nyaris Memakan Korban

    Usai Diperbaiki, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Berlubang dan Nyaris Memakan Korban

  • Sertifikat Tanah dari Jokowi Ditarik Lagi BPN, Petani Warungkiara ‘Menjerit’

  • Satgas Merah Putih Bareskrim Polri Kembali Tangkap Terduga Pelaku Sabu 402 Kilogram, Dimanakah?

  • Bawa Ratusan Butir Tramadol Pemuda Asal Cisaat Diringkus Polisi

  • Soal Wartawan Ngaku Diusir saat Rapat CPUGGP, Ini Tanggapan Panitia

Terbaru

Warga Cicurug Inisiatif Perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi

Warga Cicurug Inisiatif Perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi

Januari 26, 2021
Kios Ikan Asin “Cie Mey” Raup Omset Rp 5 juta Sehari

Kios Ikan Asin “Cie Mey” Raup Omset Rp 5 juta Sehari

Januari 26, 2021
Kejari Kota Sukabumi “Pelototi” Anggaran Covid-19 di Pemkot Sukabumi

Kejari Kota Sukabumi “Pelototi” Anggaran Covid-19 di Pemkot Sukabumi

Januari 26, 2021
Hujan Deras, Tiga Rumah dan Satu PAUD Terendam Banjir di Simpenan

Hujan Deras, Tiga Rumah dan Satu PAUD Terendam Banjir di Simpenan

Januari 26, 2021
Mau Jadi Dewan Pengawas dan Direktur BUMD Sukabumi, Ini Persyaratan dan Jadwalnya

Mau Jadi Dewan Pengawas dan Direktur BUMD Sukabumi, Ini Persyaratan dan Jadwalnya

Januari 26, 2021

Ikuti Sosial Media Kami

Facebook Twitter Instagram Youtube
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy / Kebijakan Privasi
Info@jurnalsukabumi.com

Copyright © 2019 Jurnal Sukabumi

No Result
View All Result
  • Home
  • PERISTIWA
  • POLITIK
  • HUKUM
  • NASIONAL
  • PARLEMEN
  • EKBIS
  • WISATA
  • RAGAM
  • SOSOK
  • OPINI
  • GERBANG DESA
  • PENDIDIKAN
  • RELIGI
  • FOTO
  • VIDEO

Copyright © 2019 Jurnal Sukabumi

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist