JURNALSUKABUMI.COM – Sikap Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), baik menentukan “jagoan” maupun mitra parpol koalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi hingga saat ini dinanti banyak kalangan. Wajar, sebagai parpol jawara Pileg lalu dengan raihan sekitar 225 ribu suara, partai besutan Prabowo Subianto menempatkan 9 kader terbaiknya duduk di kursi DPRD Kabupaten Sukabumi.
Dengan raihan kursi itu, untuk “manggung” di Pilkada Kabupaten Sukabumi hanya butuh suntikan satu kursi. Sebab, persyaratan untuk mengusung dibutuhkan sedikitnya 10 kursi dari 50 kursi DPRD Kabupaten Sukabumi.
Belakangan tampak manuver partai yang dipimpin Yudha Sukmagara ini sepertinya bakal menjadi lokomotif koalisi besar. Setidaknya, terlihat dari intensitas komunikasi pengurus DPC Gerindra Kabupaten Sukabumi denganpengurus parpol lainnya. Sebut saja, PPP-PKB yang sudah sedari awal menamakan koalisi Hejo Ludeung. Lalu, dengan PDI Perjuangan, dan PAN.
Pekan ini, Gerindra injak gas lagi melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 8 bakal jagoannya yang rampung administrasi dan lainnya. Tahapan ini sudah masuk ranah DPD Gerindra Jawa Barat. Nantinya, dari ke-8 nama yang tengah digodok itu bakal ditelurkan dan diteruskan ke DPP.
Ketua DPP Partai Gerindra, Heri Gunawan menyatakan untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 masih terbuka dan dinamis. Baik untuk kandidat yang bakal diusung nanti maupun dengan koalisi parpol.
“Masih terbuka dan dinamis. Untuk kandidat masih dijaring di tingkat DPD, yang nantinya akan disodorkan beberapa nama ke kami (DPP, red). Kami tentunya ingin pemimpin terbaik untuk Sukabumi,” ungkap Hergun, sapaan akrab pria yang kini duduk di Komisi XI DPR RI ini kepada jurnalsukabumi.com, Kamis (25/06/2020) siang.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmansyah menambahkan, rangkaian penjaringan kandidat saat ini ranahnya sudah ada di DPD Gerindra Jabar. Mengenai jumlah hasil penggodokan tingkat DPD yang akan diteruskan ke DPP, Agus belum mengetahuinya secara pasti.
“Semua keputusan ada di DPP. Kami akan fatsun terhadap keputusan DPP. Mengenai sosok maupun waktunya, ya bisa pertengahan Agustus atau bahkan di injury time akhir Agustus,” tandasnya.
Diketahui, kader eksternal yang mengikuti fit and proper test Partai Gerindra antara lain Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono, Toni M Aprami dan Dedi Ruslan (pengusaha), Hendra Hidayatullah dan Herman Suherman (politisi). Sementara dari internal partai adalah Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara, Yoyok Hendrayana (Ketua Bidang OKK DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi), dan Ade Dasep ZA (anggota DPRD Kabupaten Sukabumi).
Sementara dua pendaftar lagi yakni, Sofyan Effendi (birokrat) dan Sirojudin (pilitisi) dinyatakan gugur lantaran tak mengikuti tahapan fit and proper test tersebut.
Reporter: Hendi I Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post