Sosialisasi Empat Pilar, HG: Benteng dari Pengaruh Budaya Negatif

Senin, 25 November 2019 - 10:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI, Heri Gunawan saat menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.

i

Anggota DPR RI, Heri Gunawan saat menyosialisasikan empat pilar kebangsaan.

JURNALSUKABUMI.COM   – Lapisan masyarakat terutama kaum milenial, baik itu pelajar, remaja dan mahasiswa harus memahami dan melaksanakan nilai-nilai empat pilar kebangsaan. Keempat pilar itu yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Demikian disampaikan anggota DPR RI, Heri Gunawan saat melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan ke sejumlah elemen masyarakat di Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Sukabumi, Senin (25/11/2019).

“Dengan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan diharapkan generasi milenial mempunyai jiwa nasionalisme yang kuat.  Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, juga bisa menjadi benteng dari pengaruh dan budaya asing yang negatif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA: Waspada Utang Bank Plat Merah

BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda, DPR: Refleksi Memaknai Perjalanan Sejarah Perjuangan

Menanamkan pemahaman atas nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar Kebangsaan, sambung legislator dari Partai Gerindra ini kepada masyarakat agar mampu diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kaum muda memiliki peran strategis dalam roda perjalanan Bangsa Indonesia. Sebab, setiap fase sejarah perjalanan bangsa, kaum muda selalu mengambil peran tersendiri yang mampu merubah arah perjalanan bangsa,” ujar HG, sapaan akrabnya.

HG mengingatkan, seluruh elemen masyarakat harus mewaspadai bahaya laten komunisme dan radikalisme. Sebab, kedua hal itu dapat  merusak keutuhan bangsa. Masyarakat jangan sampai lengah dengan munculnya bibit-bibit komunisme, baik dalam bentuk simbol, pemikiran dan lainnya.

“Mari kita jaga keutuhan bangsa dengan mengedepankan kebersamaan dan gotong royong. Waspadai rongrongan radikalisme dan komunisme jangan sampai tumbuh di bumi pertiwi,” ingatnya.

Salah seorang warga asal Kelurahan Sukakarya, Warudoyong, F Kurnia Robi (29) dengan mengikuti sosialisasi empat pilar ini dirinya merasa diingatkan kembali untuk selalu bergotong royong. Dengan mempupuk kebersamaan, tentunya dia dan masyarakat akan merasa damai dan tentram.

“Sosialiasi empat pilar ini penting, harus terus dilakukan. Terutama kepada generasi milenial di era globalisasi ini. Sehingga, kami selalu ingat agar mampu menangkal pengaruh dan budaya asing negatif,” tukasnya.

Reporter: FK Robbi

Redaktur: Jon Digos

Berita Terkait

Sekda Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor saat Curah Hujan Tinggi
Dinsos Sukabumi Siapkan Garda Sosial Desa Lewat Pembimbingan Calon PSM
Kuota Haji Sukabumi 2026 Dipangkas dari 1.535 Menjadi Hanya 124 Orang
Heri Gunawan: Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Energi Membangun Negeri
GMNI Sukabumi Raya: Soeharto Bukan Pahlawan, tapi Pemimpin yang Tak Pernah Diadili
HUT ke-80, Brimob Salurkan Bantuan Alsintan, Wabup: Bukti Kedekatan dengan Masyarakat
MUI Dorong Pemasangan Foto KH. Ahmad Sanusi, Usulkan Museum dan Kurikulum Sejarah Lokal
Karang Taruna Ajak Teladani Semangat Perjuangan KH. Ahmad Sanusi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:09 WIB

Sekda Imbau Warga Antisipasi Banjir dan Longsor saat Curah Hujan Tinggi

Rabu, 12 November 2025 - 15:22 WIB

Dinsos Sukabumi Siapkan Garda Sosial Desa Lewat Pembimbingan Calon PSM

Selasa, 11 November 2025 - 18:54 WIB

Kuota Haji Sukabumi 2026 Dipangkas dari 1.535 Menjadi Hanya 124 Orang

Senin, 10 November 2025 - 11:00 WIB

Heri Gunawan: Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Energi Membangun Negeri

Sabtu, 8 November 2025 - 15:20 WIB

GMNI Sukabumi Raya: Soeharto Bukan Pahlawan, tapi Pemimpin yang Tak Pernah Diadili

Berita Terbaru

PERISTIWA

Satu Rumah Warga Terancam Ambruk Imbas Longsor di Cisaat

Kamis, 13 Nov 2025 - 13:35 WIB