JURNALSUKABUMI.COM – BMKG catat tiga getaran sebelum Longsor terjadi di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (25/12/2024).
Material tanah dan pepohonan yang berasal dari tebing setinggi 45 meter menutup seluruh badan jalan, membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tak dapat melintas.
Namun, sebelum longsor terjadi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali aktivitas gempa yang mengguncang wilayah Sukabumi pada hari yang sama.
Salah satu gempa berkekuatan 3,7 magnitudo terjadi pukul 15.40 WIB, hanya beberapa menit sebelum longsor dilaporkan.
BMKG mencatat getaran gempa pertama terjadi pada pukul 05.39 WIB dengan magnitudo 3,9 di kedalaman 10 km, berlokasi 280 km tenggara Sukabumi.
Gempa kedua, berkekuatan 2,9 magnitudo, terdeteksi pukul 09.22 WIB di kedalaman 16 km. Sementara itu, gempa ketiga dengan magnitudo 3,7 tercatat pada pukul 15.40 WIB, berlokasi 122 km tenggara Sukabumi, hanya beberapa kilometer dari lokasi longsor.
Dandi Sulaeman, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, menjelaskan bahwa longsor menutup seluruh badan jalan dengan tinggi material mencapai 8 meter, panjang 40 meter, dan lebar 5 meter.
“Meski saat kejadian cuaca cerah, material longsor sangat masif. Untuk membersihkannya, dibutuhkan alat berat seperti ekskavator dan chainsaw,” ujar Dandi.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post