JURNALSUKABUMI.COM – Kediaman Kang Dedi Mulyadi (KDM) di Lembur Pakuan, Kabupaten Subang, kedatangan tamu istimewa Asep Japar (Asjap), calon Bupati Sukabumi terpilih, pada Rabu (4/12/2024).
Kunjungan ini dibarengi dengan niat mulia KDM yang langsung mengumumkan pengiriman 1 truk bantuan untuk korban bencana di Sukabumi.
KDM menuturkan rasa duka mendalam atas bencana yang melanda Sukabumi, yang mencakup banjir, longsor, dan kerusakan jalan, termasuk beberapa jembatan putus di wilayah seperti Warungkiara dan jalur menuju Geopark Ciletuh.
“Hari ini saya kedatangan bupati terpilih Kabupaten Sukabumi (Asjap) meski diperjalannya menuju ke sini terjadi musibah, banjir, longsor, jalan belah,” ujar KDM dalam video unggahannya.
Ia menyoroti kondisi topografi Sukabumi yang rawan pergeseran tanah dan menuding aktivitas penebangan hutan sebagai salah satu penyebab utama kerusakan lingkungan yang memicu bencana.
Dalam pertemuan tersebut, KDM menitipkan pesan penting kepada Asjap agar lebih memperhatikan kelestarian lingkungan saat memimpin Sukabumi.
“Pesan nanti bapa (Asjap) memimpin, tidak ada penambang yang merusak lingkungan, dan tidak boleh lagi ada penebangan hutan yang mengakibatkan hutan jadi gundul, kemudian banjir melanda, itu pesan saya,” tegas KDM.
Ia juga menyampaikan komitmennya untuk membantu proses pemulihan daerah terdampak bencana meskipun dirinya belum memiliki kewenangan langsung di Jawa Barat.
“Ya besok saya sudah kirim 1 Truk Bantuan, insyaallah mudah mudahan nanti segera di recovery walaupun saya belum menjabat tapi itu tugas kita, orang terpilih wajib mempertanggungjawabkan apa yang terjadi di masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan Asjap ke Lembur Pakuan diharapkan mempererat sinergi untuk penanganan bencana di Sukabumi. Bantuan yang dikirim oleh KDM menjadi langkah awal yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak.
“Saya menyampaikan bela Sungkawa buat warga Sukabumi, insyaallah saya ikut menyelesaikan problem tersebut, sumbangsih sedikit skrang namun kedepan saya bisa memeberikan recovery total masyarakat masalah di Sukabumi,” tuturnya.
Sementara itu, Asjap, yang turut menyampaikan laporan situasi terkini, menyebut bencana tersebar di wilayah Pabuaran hingga Palabuhanratu. Selain itu, di Kecamatan Warungkiara pun jembatan utama putus diterjang luapan sungai.
“Itu kebanyakan di wilayah 6 dan 5, Pabuaran hingga Palabuhanratu. Iya banjir, jalan menuju Geopark juga ada jembatan putus, di Warungkiara juga ada jembatan putus,” ucap Asjap menanggap pertanyaan KDM.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post