JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI Fajar Riza Ul Haq menjadi pembicara utama dalam Seminar Nasional Pendidikan di kampus Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) pada Senin (02/12/2024).
Pada kesempatan tersebut Fajar berbicara soal fokus program pemerintah pusat, mengenai peningkatan sumber daya manusia (SDM) dengan membangun generasi berakhlak mulia menuju Indonesia emas 2024, bertajuk tema mencerdaskan dan memajukan bangsa.
“Sejak awal waktu kami diminta oleh Bapak Prabowo dan Mas Abdul Mukti itu disampaikan bahwa fokus kita adalah pembangunan SDM di depan 5.000 guru, puncaknya pada Hari Guru Nasional di Jakarta,” ujar Fajar.
Menurutnya, pemahaman mengenai jasa seorang guru di tengah masyarakat perlu diubah seiring dengan perkembangan zaman. Guru bukan lagi sebagai sosok pahlawan tanpa tanda jasa, melainkan guru merupakan pahlawan pembangunan bangsa.
“Oleh karena itu pemerintah harus prioritas terhadap peningkatan kesejahteraan guru dan peningkatan kompetensi guru,” ungkapnya.
Bicara soal peningkatan kesejahteraan, kata dia, ketentuan itu di luar kewenangan Mandikdasmen. Pihaknya hanya mendorong upaya peningkatan berbasis kompetensi seperti pada program sertifikasi guru honorer.
Dirinya juga memikirkan guru-guru honorer yang belum tersertifikasi, di mana penghasilannya hanya Rp 250 ribu atau Rp 300 ribu.
“Bagaimana mereka bisa sejahtera. Nah itu juga sudah masuk di dalam radar kajian kami. Tentu secara bertahap kami ingin menyelesaikan dan berkelanjutan,” tuturnya.
Rektor UMMI Sukabumi, Dr Reni Sukwani menyampaikan, terdapat tiga agenda dalam momen kehadiran (Wamendikdasmen) RI Fajar Riza Ul Haq yang juga sebagai dosen pascasarjana Manajemen Ilmu Administrasi.
“Pada seminar pendidikan ini sengaja kami undang secara langsung pak Wamen. Jadi ini nanti informasi, materi, program, no hoaks , langsung dari sumbernya bagaimana program dan kebijakan terkait dengan pendidikan untuk kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujar Reni.
Agenda kedua yakni penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2025-2026 dengan berbagai program studi unggulan yang ditawarkan. Pada saat ini Universitas Muhammadiyah memiliki 24 program studi 7 fakultas. Kemudian, peluncuran UMMI daycare yakni taman penitipan anak dan kelompok bermain.
“Pada saat launching ini juga kita akan menambah 2 program studi yaitu program profesi guru dan program S2 magister pendidikan. Ini tentu saja sejalan dg program yg dicanangkan oleh kementerian pendidikan dasar dan menengah,” tandasnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post