Video Perempuan Terjebak Lumpur di Bantargadung, Camat: Hayang Viral Mereun

Selasa, 19 November 2024 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JURNALSUKABUMI.COM – Sebuah video berdurasi 37 detik memperlihatkan seorang perempuan terjebak di genangan lumpur di Desa Buanajaya, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, viral di media sosial.

Perempuan tersebut, mengenakan jaket hitam dengan tas gendong, tampak berusaha keluar dari lumpur yang mencapai lutut orang dewasa.

Dalam video, terdengar suara perekam yang berkomentar, “Laput, iyeu teh mela’an budak batur,” sambil merekam momen sulit itu.

Kejadian ini disebut-sebut terjadi pada Senin pagi (18/11/2024) ketika perempuan tersebut hendak melintas untuk mengajar, namun terjebak di genangan lumpur yang merupakan dampak dari pekerjaan lapangan dan hujan deras sebelumnya.

Camat Bantargadung, Asep Rusli Rusmawijaya, menjelaskan bahwa genangan lumpur tersebut terjadi akibat pengerjaan lapangan yang dilakukan di Desa Buanajaya. Material tanah dari pengerjaan lapangan terbawa hujan deras sehingga menutupi jalan.

“Di Desa Buanajaya itu sedang membuat lapangan yang inisiasinya dilakukan pemuda desa. Mereka meminjam alat berat dari benglat, tapi karena hujan besar, tanahnya terbawa ke jalan,” jelas Rusli, Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi agar masalah ini segera diselesaikan. “Tadi sudah berkoordinasi, dan sekarang jalannya sudah bisa dilewati,” ujarnya.

Namun, Rusli juga menyoroti fenomena viralnya video ini dengan nada kritis. “Hayang viral mereun, kaya Leni (yang melintas di jembatan gantung) di Lengkong. Bahkan itu putra ketua BPD, sudah saya kasih tau harusnya buru-buru diberesin, iya katanya,” ucapnya.

Jalan tempat kejadian, yang menghubungkan Cicareuh dan Bumisari, merupakan jalan berstatus Kabupaten. Menurut Rusli, perbaikan jalan tersebut telah diajukan melalui musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan), namun prosesnya masih berlangsung.

“Abdi kan baru 7 bulan di Kecamatan Bantargadung, tapi saya sudah koordinasi dengan steakholder,” tandasnya.

Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan

Berita Terkait

Akses Jalan Desa Sukaresmi Cisaat Lumpuh Akibat Jembatan Putus
Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi
Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra
Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri
KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI
Kasus Pencabulan Bocah TK di Kadudampit, Gus Uha: Tindak Tegas Pelaku!
Belasan Ribu Pohon Ditebang Ilegal di Cidahu, Warga Rasakan Air Keruh dan Krisis Air Bersih
Diterpa Bencana, KDM Bongkar Problem Sukabumi Akibat Rusaknya Alam

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:25 WIB

Akses Jalan Desa Sukaresmi Cisaat Lumpuh Akibat Jembatan Putus

Sabtu, 8 November 2025 - 21:34 WIB

Konser Orkestra Biola Disney SVC Meriahkan Rangkaian HJKS ke-155 Sukabumi

Jumat, 7 November 2025 - 14:29 WIB

Relawan Manuk Dadali Tegas Tolak Budi Arie Bergabung ke Partai Gerindra

Kamis, 6 November 2025 - 17:36 WIB

Kuota Haji Sukabumi Terdampak Kebijakan Baru: Nasib Ribuan Calhaj Tunggu SK Menteri

Selasa, 4 November 2025 - 15:24 WIB

KH. Ma’ruf Amin Resmi Pimpin Dewan Penasehat SMSI

Berita Terbaru