JURNALSUKABUMI.COM – Jembatan Cipalasari yang menghubungkan Kampung Tayasa dan Kampung Cioray, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, amblas hingga nyaris putus. Akibatnya, akses mobilitas warga di wilayah tersebut terganggu.
Menurut informasi dari Pusdalop BPBD Kabupaten Sukabumi, insiden terjadi pada Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Penyebabnya diduga usia jembatan penghubung antar Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Bojonggonteng itu sudah tua dan pondasi yang terkikis oleh aliran deras Sungai Cipalasari.
“Kerusakan jembatan ini akibat kondisi pondasi yang terkikis air sungai, ditambah usia jembatan yang memang sudah cukup tua,” ujar Daeng Sutisna, Minggu (17/11/2024).
Amblasnya jembatan ini mengakibatkan akses jalan antara dua kampung tidak bisa dilalui, terutama oleh kendaraan roda empat. Sementara itu, kendaraan roda dua pun harus mencari jalur alternatif.
“Untuk kendaraan roda dua, warga bisa melewati jalur memutar melalui Jalan Batu Tumpang. Sedangkan kendaraan roda empat harus melewati jalur Kampung Cibugis atau menggunakan rute melalui Bojonggenteng,” tambah Daeng.
BPBD menyebutkan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah material bambu untuk pembuatan jembatan sementara. Dengan demikian, warga dapat kembali mengakses jalan penghubung tersebut sebelum perbaikan permanen dilakukan.
“Kami akan berupaya membuat jembatan sementara menggunakan bambu agar mobilitas warga tidak terhambat sepenuhnya,” jelasnya.
Daeng Sutisna mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat musim penghujan yang seringkali meningkatkan risiko kerusakan infrastruktur seperti ini.
“Untuk sementara, kami mengharapkan warga mengikuti jalur alternatif yang sudah disarankan demi keselamatan bersama,” tutupnya.
Reporter: Ifan | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post