JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi kini tengah intensif menangani kasus pencemaran air laut di Pantai Batu Panganten, Kecamatan Ciracap.
Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengungkapkan bahwa tim DLH bersama dengan unsur terkait telah melakukan pengambilan sampel air untuk diuji di laboratorium.
“Kami dari DLH sedang menunggu hasil uji laboratorium yang dikirim ke Bogor. Peralatan yang kami miliki saat ini belum memungkinkan untuk melakukan pengujian secara menyeluruh. Hasil uji ini akan keluar dalam waktu 7 hingga 14 hari,” kata Prasetyo, Kamis (25/7/2024).
Pencemaran yang diduga berasal dari tumpahan solar di Pantai Batu Panganten memerlukan penanganan lintas sektor. Oleh karena itu, DLH Kabupaten Sukabumi telah menyurati Dinas Kelautan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mendapatkan bantuan.
“Kami sangat khawatir dengan dampak pencemaran ini. Kami telah menyurati Dinas Kelautan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk meminta bantuan. Kami berharap ada tindakan seperti penyedotan atau pemberian bakteri untuk mengurangi pencemaran,” jelas Prasetyo.
DLH juga bekerja sama dengan TNI AL yang telah melaporkan keberadaan dua kapal yang berhenti sekitar 2 kilometer dari pantai sebelum pencemaran terjadi.
“Dugaan sementara, kapal-kapal ini mungkin terkait dengan pencemaran, namun hal tersebut masih perlu dibuktikan lebih lanjut,” tuturnya.
Untuk mengurangi risiko bagi wisatawan, DLH telah berkoordinasi dengan Forkopimcam setempat untuk mengeluarkan himbauan agar masyarakat tidak berenang atau menyentuh air laut di Pantai Batu Panganten. Prasetyo menekankan pentingnya menjaga keselamatan pengunjung dan mencegah paparan langsung terhadap air yang tercemar.
“Kami telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui Forkopimcam setempat agar tidak berenang atau menyentuh air laut di Pantai Batu Panganten. Kami ingin memastikan bahwa pengunjung tetap aman dan tidak terpapar air yang tercemar,” ujar Prasetyo.
DLH juga berencana untuk melakukan tindakan pencegahan lebih lanjut setelah hasil uji laboratorium keluar.
“Setelah hasil uji laboratorium keluar, kami akan segera berkoordinasi dengan DLH dan LHK provinsi untuk tindakan lebih lanjut,” tambahnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post