JURNALSUKABUMI.COM – Menyikapi musibah yang menimpa keluarga Hadi (64) dan Yati (49) di Kampung Cibalok RT. 01/03 Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, pemerintah setempat bergerak cepat.
Sekretaris Kecamatan Ciambar, Firman Alamsayah, bersama Kepala Desa Ginanjar, Iwan Ridwan, langsung turun tangan untuk membangun kembali rumah semi permanen milik pasangan suami istri tersebut yang roboh pada Minggu pagi (21/7/2024).
“Kami langsung berkoordinasi dan bergerak cepat untuk memberikan bantuan. Saat ini, material untuk membangun rumah sudah mulai kami kirimkan,” kata Firman Alamsayah, Senin (22/7/2024).
Material yang telah dikirim oleh desa untuk membangun kembali rumah tersebut meliputi Kayu ukuran 6×12 sebanyak 16 batang, Papan sebanyak 20 batang, Paku campur seberat 5 kg dan GRC sebanyak 6 lembar.
Firman Alamsayah menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau proses pembangunan hingga selesai dan memastikan keluarga Hadi dan Yati bisa kembali tinggal dengan layak.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung warga yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Bantuan tidak akan berhenti sampai di sini, kami akan memastikan semuanya berjalan lancar hingga rumah ini selesai dibangun,” tegasnya.
Kepala Desa Ginanjar, Iwan Ridwan, menjelaskan bahwa pembangunan ini dilakukan secara gotong royong oleh warga sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi semangat warga yang ikut membantu membangun kembali rumah Pak Hadi dan Bu Yati. Ini menunjukkan solidaritas yang kuat di antara kita,” ujarnya.
Sementara itu, Yati mengaku sangat terharu dan bersyukur atas bantuan yang diberikan.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dan bantuan dari pemerintah desa dan kecamatan, serta warga yang ikut bergotong royong. Kami tidak menyangka akan mendapatkan bantuan secepat ini,” kata Yati dengan mata berkaca-kaca.
Rumah Hadi dan Yati yang berukuran 6×5 meter sebelumnya memang dalam kondisi memprihatinkan. Dinding bambu yang sudah tua dan mulai miring tidak mampu menahan beban dan akhirnya roboh.
Hadi, yang bekerja sebagai buruh harian lepas, dan Yati sudah lama mengkhawatirkan kondisi rumah mereka. Namun, keterbatasan ekonomi membuat mereka tidak mampu memperbaikinya.
“Semoga dengan bantuan ini, kami bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,” tambah Yati.
Reporter: Ifan | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post