JURNALSUKABUMI.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mendorong sektor bunga hias untuk peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bidang Sarana Pertanian, Deni Ruslan, mengungkapkan belum lama ini, pihaknya telah mendatangi Rumah Hijau milik Kelompok Tani (Poktan) Tani Mandiri, di Desa/Kecamatan Cidahu.
“Kami didampingi petugas Balai Penyuluh Pertanian Cidahu memantau perkembangan produksi dan pemasaran bunga yang dikelola oleh Poktan pasca pandemi Covid-19. Alhamdulillah di sana banyak kemajuan,” ungkap Deni.
Diterangkan Deni, Poktan Tani Mandiri Cidahu yang diketuai Herman, membudidayakan beberapa bunga hias, antara lain krisan, pikok, philodendrum, dan andong.
“Banyak permintaan dari pasar bunga Rawa Belong kepada Poktan Tani Mandiri Cidahu ini sangat tinggi,” ujarnya.
Dijelaskannya, tapi sementara ini belum terpenuhi karena keterbatasan lahan dan jumlah produksi.
“Poktan Tani Mandiri Cidahu ini, baru mampu memenuhi permintaan lokal Sukabumi dan sekitarnya saja,” jelas Deni, Rabu (01/03/23).
Terpisah, Ketua Poktan Tani Mandiri Cidahu, Herman mengatakan, dirinya bersama kelompok mulai menanam Krisan sejak tahun 2008 silam. Dengan modal 3 juta rupiah saat itu, usahanya berkembang cukup pesat hingga saat ini.
“Sementara ini Poktan Tani Mandiri mengelola lahan seluas 4 hektar,” bebernya.
Lebih lanjut, Herman menjelaskan, sedangkan Poktan Tani Mandiri mendapatkan permintaan 4 ribu hingga 5 ribu ikat krisan setiap pekannya, 6 ribu hingga 6,5 ribu ikat gabung, serta 40 hingga 50 gabung hanjuang merah setiap pekannya.
“Kami masih memiliki keterbatasan lahan. Sementara ini kami utamakan untuk permintaan dekorasi dulu. Dari Bogor saja ada 12 orang yang kerap kami kirim. Belum dari Sukabumi sendiri,” paparnya.
Tambah Herman, ia sangat bersyukur sektor bunga hias kembali bangkit dan kebanjiran pesanan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan Balai Penyuluh Pertanian Cidahu yang terus memberikan support kepada kami,” pungkasnya.
Redaktur: Harisman
Discussion about this post