JURNALSUKABUMI.COM – Seorang peziarah yang merupakan warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan hilang saat akan melakukan ritual keagamaan di areal Gunung Salak. Informasi yang diterima, peziarah tersebut, naik melalui jalur Cimalati Kecamatan Cicurug, pada Kamis (29/9/2022) sekira pukul 16.00 WIB
Menurut Saridi (62) salah satu peziarah yang berhasil turun mengatakan, jika dirinya sempat terjebak karena kelelahan selama satu malam di tengah hutan Gunung Salak.
“Saya berangkat berdua bersama rekan saya pak Ajid (65) rencananya kami akan ziarah ke makam yang ada di puncak manik, tapi karena sudah kelelahan kami berdua memutuskan turun dan membatalkan rencana awal tapi saat perjalanan turun Pak Ajid yang ada dibelakang saya hilang,” ujarnya kepada jurnalsukabumi.com
Dirinya juga menjelaskan, bahwa Ajid hilang saat perjalanan turun pada jumat (30/9/2022) sekira pukul 06.00 WIB.
“Pak Ajid ketika di perjalanan turun ada di belakang saya tapi tiba-tiba waktu hari sudah agak terang saya kehilangan jejak pak Ajid. Lantas saya kembali ke belakang untuk memastikan tapi pak Ajid tetap tidak terlihat lagi,” bebernya.
Karena perbekalan saya sudah habis saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan turun dan melaporkan hal tersebut ke petugas kecamatan, tambahnya.
Sementara itu Irwan Fauzi Ilham (19), anggota relawan Perhimpunan Pecinta Alam (Perpala) Spider 2000 menjelaskan, jika korban berhasil ditemukan di sekitaran shelter pos 1 jalur pendakian Gunung Salak via Cimalati.
“Setelah mendapatkan infomasi terkait hilangnya seorang peziarah, kami bersama tim yang kebetulan sedang berkegiatan di Gunung Salak langsung bergegas untuk melakukan pencarian. Allhamdullilah, korban berhasil ditemukan tidak jauh dari pos 1 dalam kondisi lemas dan berhalusinasi,” bebernya
Ia juga mengatakan, bahwa korban ternyata melanjutkan perjalanannya menuju puncak manik tanpa memberitahukan kepada Saridi.
“Jadi korban ini ternyata melanjutkan perjalanan ke puncak dan tidur di tengah hutan, kemudian tadi pagi korban turun dengan kondisi kelelahan tanpa bekal atau makanan,” tandasnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun jurnalsukabumi.com, untuk mengetahui kondisi kesehatannya, setelah berhasil di evakuasi korban langsung dibawa menuju Puskesmas Cicurug menggunakan Ambulance Desa Benda.
Reporter : Ardi Yakub | Redaktur : Usep Mulyana
Discussion about this post