JURNALSUKABUMI.COM – Dosen Pembimbing Lapangan, KKN Mahasiswa STAI Al-Masthuriyah, M. Sulaeman Nur, berpesan agar selama kegiatan berlangsung, mahasiswa selalu menjaga marwah nama baik almamater. Acara digelar dalam rangka Pembukaan KKN Kelompok 13 dan 14 di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
“Posisi kita sebagai mahasiswa sekaligus sebagai santri Al-Masthuriyah, maka wajib untuk menjaga nama baik (Almamater) Al-Masthuriyah. Selain itu juga harus pandai menjaga akhlak dan jangan lupa, selalu jaga jarak. Karena saat ini masih berada pada masa pandemi,” kata M. Sulaeman, kepada jurnalsukabumi.com, Selasa (25/1/22).
Saat proses penyerahan seluruh mahasiswa peserta KKN Tahun Akademik 2021-2022, M. Sulaeman menyampaikan, salam silaturahmi dari Pimpinan Ponpes Al-Masthuriyah dan Ketua STAI serta seluruh civitas akademika, kepada jajaran pemerintahan setempat dan masyarakat sekitar.
“Sebagai dosen pembimbing, kami menitipkan kepada Kepala Desa dan jajarannya serta warga desa setempat, untuk membantu pelaksanaan program KKN yang merupakan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat),” jelasnya.
Menurutnya, hakikat keberhasilan KKN adalah niat yang baik, kerja nyata dan kerja tepat guna. Dia berharap, seluruh mahasiswa dapat beraktifitas dan selamat dalam menjalankan seluruh amanah yang diembankan oleh STAI Al-Masthuriyah
Pada bagian lain dia mengatakan, salah satu hakikat Ibadah sebagaimana dalam sebuah buku yang berjudul “Cinta itu Indah”. Diantara halaman ke 49-53 ada kalimat, “Kita harus ridha akan pilihan Allah SWT dan jangan memaksakan diri atas pilihan kita sendiri”.
“KKN ini hakikatnya pilihan Allah SWT atas perjalanan kehidupan kita. InsyaAllah, akan menghasilkan hikmah dan fadhilah yang sangat luar biasa untuk kita semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sirnaresmi, H. Andi Sukandi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan Ponpes,.Ketua STAI dan segenap civitas akademika Al-Masthuriyah kepada jajaran Pemdes Sirnaresmi.
“Saya teringat sewaktu menunaikan ibadah haji, ketika pembimbing ibadah haji saya termasuk pembimbingan dan pendamping gubernur Jawa Barat adalah KH. Abu Bakar Sidik, atau biasa disapa Kang Bakang, Ketua STAI sekarang,” ungkapnya.
Semoga KKN ini membuat dampak yang baik bagi kami. Jangan sungkan atas berbagai hal. Insyaallah, kami siap membantu kelancaran pelaksanaan KKN Kelompok 13 dan 14 dari STAI Al-Masthuriyah.
Berbaurlah dengan seluruh lapisan masyarakat, baik aparatur pemerintahan, tokoh-tokoh di sini. Semoga sepulangnya dari Desa Sirnaresmi, adik-adik Mahasiswa KKN mendapatkan ilmu dan pengalaman yang barokah dan manfaat dunia serta akhirat, tambahnya.
Redaktur: Usep Mulyana
Masukan komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.