JURNALSUKABUMI.COM – Seorang remaja Duni Muldani (20) warga Kampung Babakan RT 04/08, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, tewas tersambar petir, Selasa (02/03/21). Korban saat itu bersama ke empat teman lainnya sedang mencari bambu di kebun untuk dibuat kincir angin.
“Saat itu hujan sudah reda, saya berempat sedang mencari bambu di kebun untuk dibuat kincir angin/kolecer, setelah tiba di Lapang Jahe arah menuju pulang terdengar kencang suara petir yang bersamaan teriakan teman saya (korban) hingga tersungkur jatuh,” ujar Asep Septiandi (21) kepada wartawan di lokasi.
Dikatakannya, Setelah korban tersungkur Asep bersama teman lainnya langsung membawa korban ke rumahnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.
“Setelah melihat korban saya langsung bawa bersama teman-teman. Tapi malah tak tertolong,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Desa Cisarua, Kosasih membenarkan atas terjadinnya seorang warganya bernama Duni Muldani (20) warga Kampung Babakan RT 04/08 telah tersambar petir hingga tewas.
“Atas kejadian ini Kosasih menghimbau kepada warga agar selalu hati-hati saat hujan turun untuk tidak keluar rumah dan setiap hujan turun sementara untuk tidak menyalakan telepon seluler,” jelasnya.
Reporter: Ifan || Redaktur: FK Robbi
Masukan komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator.