JURNALSUKABUMI.COM -Seorang gadis belia warga Kampung Pasir Badak, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi bernama Putri (16) mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Pelabuhan II Km 7,5, persis di depan Jalan menuju Ponpes Salafi Al – I’Aanah Loa Copong, Senin (07/02/21) malam sekitar pukul 19.30 WIB.
Insiden terjadi, saat korban tidak bisa mengontrol laju kendaraannya karena jalan di sekitar tempat kejadian banyak berlubang, licin dan gelap gulita karena tidak ada sarana penerangan jalan umum (PJU).
Akibat kecelakaan tersebut, gadis berpostur tinggi dan berkulit putih yang tengah menuntut ilmu di salah satu pondok pesantren di wilayah Cisaat itu, mengalami luka-luka yang cukup parah di sekitar pergelangan kaki sebelah kanan dan satu buah gigi depan atas patah karena membentur aspal.
Korban mengatakan, kecelakaan terjadi usai dia mengantarkan seorang temannya yang tinggal di wilayah Kota Sukabumi.
“Dia habis main dari rumah saya. Nunggu ojek online tapi tidak datang – datang. Terpaksa saya harus mengantarnya sendiri ke rumahnya. Saat pulang melintasi di Jalan Pelabuhan II, ban motor yang saya kendarai melindas lobang yang cukup besar. Saya hilang keseimbangan dan terpelanting jatuh seketika menimpa jalan aspal dalam posisi tertelungkup,” kata korban kepada jurnalsukabumi.com
Menurut saksi mata di tempat kejadian Asep, warga Cikembar, korban berusaha meminta tolong kepadanya untuk berdiri dan menyampingkan motornya ke pinggir jalan. Karena kondisinya yang sulit berdiri karena kaki sebelah kanan tertindih bodi motor. Selain Asep ada beberapa kendaraan dibelakangnya yang ikut berhenti dan membopong korban ke sebuah warung yang letaknya tidak jauh dari lokasi bekas kecelakaan.
“Saya dibantu beberapa pengendara motor lain yang kebetulan melintas, membawa ke sebuah warung untuk mengobati luka – lukanya sambil menunggu keluarga korban datang menjemput,” kata Asep.
Dia berharap kepada pemerintah, agar secepatnya memperbaiki ruas jalan tersebut agar tidak jatuh korban lain. Karena konon di sepanjang Jalan Pelabuhan II itu, kerap terjadi kecelakaan yang berujung kematian.
Reporter: Usep Mulyana || Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post