JURNALSUKABUMI.COM – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani mengancam bakal menindak tegas kader yang membelot dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Sukabumi 9 Desember mendatang.
“Partai punya mekanisme sendiri bagi kader yang indisipliner. Partai akan memberikan teguran mulai dari peringatan tertulis hingga pemberhebtian dari keanggotaan,” ungkap Ahmad Muzani, saat melakukan sosialisasi empat pilar di Palabuhanratu, Selasa (17/11/20).
Dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengusung pasangan Adjo Sardjono-Iman Adinugraha (AMAN). Pasangan tersebut merupakan usungan partai yang harus diikuti oleh segenap anggota, simpatisan maupun relawan sesuai garis kebijakkan partai.
“Jika partai sudah memutuskan dan tak mengikuti, kami memiliki mahkamah partai yang akan menanganinya nanti,” tegasnya.
Bahkan, Muzani sempat berceloteh dan memberikan semangat kepada pendukung nomor urut 1. Dia menyatakan, keberadaan negara bisa berjalan baik dan masyarakat Sukabumi bisa berkumpul saat ini kuncinya adalah “AMAN”.
“Jika negara lain saat ini sedang berkecamuk peperangan itu tandanya negara itu sedang tidak “AMAN”. Ayo jadikan Sukabumi AMAN. Suasana AMAN bisa mencapai Sukabumi yang unggul,” imbuhnya.
Selain itu Muzani berpesan, perhelatan Pilkada harus menciptakan kedamaian dan memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan memegang empat pilar yakni Pancasila, UU 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Dengan Pilkada ini, mari kita berjuang dan berdemokrasi secara dewasa. Kita memilih Pak Adjo silahkan, jika memilik Pak Iman silahkan dan jika ingin memilih nomor 1 yang dicoblos juga silahkan,” tutupnya.
Reporter: Rizky || Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post