JURNALSUKABUMI.COM – Di tengah pandemi covid-19, berbagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat pun kian dicoba Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi.
Satu di antaranya, kembali melakukan uji coba pengembangan bisnis baru di bidang pertanian yaitu budidaya pembibitan cabe secara tumpang sari di wilayahnya.
Ketua Bumdes Bojonglongok, Budianto mengatakan, melalui tumpang sari atau suatu bentuk pertanaman campuran (polyculture) berupa pelibatan dua jenis atau lebih tanaman pada satu areal lahan tanam dalam waktu yang bersamaan.
“Jadi kita manfaatkan lahan yang sudah ditanam budidaya jeruk lemon jenis california ini ditambah tumpang sari sebanyak 50 ribu bibit cabe rawit,” ujarnya kepada jurnalsuakbumi.com, Rabu (18/11/2020).
Tumpang sari ini juga kata Budi, memanfaatkan lahan sekitar 2500 meter di lahan milik desa. Dengan harapan kedepan bisa membantu dan mendorong pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi ini.
“Dengan cara ini, kita benar-benar memaksimalkan lahan yang ada. Terlebih, melibatkan kembali masyarakat desa khususnya warga sekitar,” kata Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Gasak 46 Parakansalak itu.
Alasan lainnya, pengembangan cabe rawit ini juga di pasaran sangat prospektif secara ekonomi, sehingga memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi. Tak hanya itu, masyarakat yang merupakan pelaku usaha ini pun secara tidak langsung akan teredukasi.
“Kita berdayakan masyarakat langsung, dari mulai penanaman sampai nanti panen. Jangan sampai seperti sekarang petani-petani kita selalu ketergantungan dengan tengkulak saja tanpa mengetahui cara memasarkannya,” jelas Budi.
Di samping itu lanjut dia, adapun bibit cabe yang sudah disiapkan sekitar 50 ribu bibit. Dan kedepannya akan melakukan pengembangan lagi di lahan desa dengan sistem sewa lahan di tanah seluas 6600 meter.
“Untuk rencana ini akan langsung digarap minggu ini insyaallah. Kedepan, selain sebagai ruang lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. Juga, usaha ini tentu akan lebih prospektif kedepannya,” tutupnya.
Reporter: Ilham Nugraha II Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post