JURNALSUKABUMI.COM – Kedua kelompok ormas antara Poskab Sapujagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten, yang terlibat aksi bentrokan di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya didepan Terminal Tipe A Kota Sukabumi pada Minggu (02/11/20) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin. Akhirnya berujung damai.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan, perdamaian antara kedua belah pihak terjadi usai Forkopimdan Kota dan Kabupaten Sukabumi, melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka penanggulangan dan penyelesaian konflik kedua organisasi masyarakat, di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi.
“Rapat ini didukung oleh para alim ulama yang berada di Kota hingga Kabupaten Sukabumi, tokoh masyarakat hingga kedua belah pihak, kami melaksanakan rapat, dan hasilnya. Setelah ada kesempatan antar kedua belah pihak BPPKB dan Sapujagat saat ini, alhamdulillah sudah islah,” kata AKBP Sumarni kepada wartawan, Senin (02/11/20).
Namun meskipun sudah damai lanjut Sumarni, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan sesuai prosedur hukum yang berlaku, pasalanya buntut dari kericuhan tersebut menyebabkan 4 orang mengalami luka – luka.
“Itu akan menjadi fakta penyidikan nantinya dan tentunya pada pihak yang dapat dimintai pertanggung jawaban pidana dan akan kami minta pertanggujawaban pidananya,” imbuhnya.
lanjut dia, saat ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam aksi bentrokan tersebut. Namun pihaknya memastikan saat ini sudah mengantongi identitas pelaku.
“Masih melakukan pemeriksaan para saksi, kemudian Kepolisian Polres Sukabumi Kotapun, masih mencari pelaku dibalik aksi bentrokan tersebut, tapi kami sudah mengantongi identitas pelaku,” tutupnya.
Sebelumnya, media sosial di Sukabumi dihebohlam dengan potoangan video memperlihatkan dua organisasi masyarakat (ormas) terlibat bentrok di Terminal Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi.
Beberapa video bentrok dengan cepat menyebar di aplikasi perpesanan, informasi yang diperoleh dalam video yang sudah tersebar itu, ormas yang terlibat bentrok berasal dari kelompok ormas Sapu Jagat dan ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.
Kemudian dalam potongan video lainnya nampak sejumlah pemuda membawa senjata tajam dan bambu yang digunakan untuk menyerang kelompok lainnya. Dalam beberapa adegan video itupun terlihat sejumlah aparat kepolisian berjaga di sekitar lokasi bentrok.
Reporter : Rizky Miftah || Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post