JURNALSUKABUMI.COM – Pelantikan pimpinan dan kepengurusan baru Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukabumi berlangsung di SMK Muhammadiyah 1 Sukabumi, Sabtu (25/7/2020). Pergantian kepemimpinan di tubuh organisasi adalah sebuah keniscayaan, juga sebagai menajamkan gerakan dakwah.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukabumi, Pimpinan Ortom Muhammadiyah, DPD IMM Jawa Jawa Barat, KNPI Kabupaten Sukabumi serta peserta undangan terbatas karena menjalankan protokol Kesehatan pencegahan penyebaranan covid-19.
IMM sebagai pelopor pelangsung dan penyempurna amal gerakan Muhammadiyah, setidaknya senantiasa bergerak dinamis juga melanjutkan roda gerakan organisasi untuk menjalankan amanah dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Pelantikan mengambil tema
“Restorasi Berkehidmatan IMM untuk Umat demi Membangun IMM Berkemajuan” memiliki harapan bahwa Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah akan mengambil tempat sebagai sayap persyarikatan dalam menjalankan dakwah di tengah umat.
PC IMM Sukabumi Raya memiliki andil yang sangat besar dalam menyiapkan generasi dan membangun generasi melalui dakwahnya di tengah-tengah masyarakat, baik dalam bidang pemberdayaan sosial, keislaman dan keilmuwan.
Ketua umum terpilih Ranti Sulastri dalam sambutannya menyampaikan, IMM harus tetap bergerak dan mengadvokasikan segala bentuk aspirasi masyarakat.
“IMM bisa menjadi jembatan penyambung aspirasi dari Masyarakat kepada Pemerintah, karena bagian dari fungsi mahasiswa,” ujarnya.
Dalam Sambutannya Drs. Deni Suandi Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukabumi menyampaikan agar IMM selalu berbenah, tanggap dalam segala hal, peka terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat dan terus membumikam gerakan dakwah Amal Maruf Nahi Munkar.
Sementara itu, Erwin Stiabudi yang hadir mewakili Fokal IMM (Forum Komunikasi Alumni IMM Sukabumi) menyambut baik terhadap gerakan IMM hari ini. Menurutnya Kader IMM hari ini harus bisa beradaptasi dengan kondisi saat.
“Religiusitas, Intelektualitas, dan Humanitas yang lebih dikenal dengan Tri Kompetensi IMM ini harus dijadikan acuan dalam setiap pergerakan”, pesan.
Discussion about this post