JURNALSUKABUMI.COM – Adanya temuan mayat di Kampung Cibodas RT. 018/003, Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/02/20). Korban adalah pelajar asal Jakarta yang merupakan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam adalah dua orang dilarikan ke RSUD Sekarwangi yakni FNF (17) dan AS (19). Hal ini terungkap atas kedatangan pasien ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi pada pagi hari. Dari kedua korban salah satunya meninggal dunia yakni FNF (17), sementara korban AS menjalani perawatan medis.
“Benar, kami menerima dua pasien dari Bojonggenteng, kami langsung melakukan pemeriksaan kedua korban,” ungkap Dokter IGD RSUD Sekarwangi dr Egy Pratama Setiawan.
Dari kedua korban memang ada satu korban dalam kondisi meninggal dunia atau Dead On Arrival (DOA) dan ada luka-luka lecet dibagian tangan dan badannya, sehingga melakukan visum luar.
“Untuk yang meninggal dunia kami melakuk visum luar, karena ad luka lecet di bagian tangan dan badannya korban,” jelasnya.
Saat ditanya untuk korban lainnya yakni, AS mengalam intoksikasi obat atau keracunan obat, sehingga mencari dan melakukan upaya medis kepada korban.
“Untuk korban yang keracunan obat, masih kami tangani untuk perawatan medis saat ini,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Anggota Reskrim Polsek Bojonggenteng, Polres Sukabumi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat tanpa identitas di Kampung Cibodas RT. 018/003, Desa Cibodas Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (26/02/20).
Hasil olah TKP di lokasi, pihak kepolisian berhasil mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. “Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi. Ada dua korban dalam kejadian tersebut, satu meninggal dunia dan satunya lagi luka-luka,” ujar Kasubag Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman, saat dihubungi jurnalsukabumi.com.
Adapun identitas korban yang meninggal dunia kata dia, yaitu berinisial FNF (17) warga Kampung Pinangranti No 22 RT. 017/001 Kelurahan Pinangranti, Kecamatan Makasar Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta.
Sementara, korban yang mengalami luka-luka diketahui AS (19) Warga Kampung Cipinang Muara RT 013/002 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara Jakarta timur, Provinsi DKI Jakarta.
Pengurus sekolah Mohamad Nur mengatakan, ia membenarkan bahwa korban yang meninggal di area persawahan tersebut merupakan siswa Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam. “Ketemu dengan korban kemarin sore, bahkan masih melakukan shalat magrib berjamaah, kebetulan di pesantren sedang melakukan simulasi ujian Nasional,” ujarnya kepada awak media.
Lanjut dia, setelah melakukan shalat magrib, mereka langsung makan malam dan baru mendapatkan informasi sekitar pukul 24.00 WIB bahwa korban sudah ditemukan dengan kondisi sudah tak bernyawa.
Bahkan, waktu itu di lokasi ada dua orang, satu lagi yakni (AS) dan sekarang kondisinya masih trauma. Namun ia belum tahu kondisinya seperti apa. “Keduanya merupakan warga Jakarta dan kami tidak ada kecurigaan apapun atas kejadian ini. Yang jelas kami menunggu hasil dari pihak yang berwajib,” tutupnya.
Reporter: Ifan
Redaktur: FK Robbi
Discussion about this post