JURNALSUKABUMI.COM – Maraknya anjing rabies berkeliaran di wilayah Kabupaten Sukabumi membuat Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi melakukan pencegahan. Seperti halnya dilakukan UPTD Pelayanan Wilayah I Disnak Kabuapten Sukabumi memberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada ribuan anjing yang ada di wilayahnya.
” Dari wilayah UPTD I meliputi Kecamatan Sukabumi, Cisaat, Cireunghas, Gegerbitung, Gunugguruh, Kadudampit, Kebonpedes, Sukalarang. Tapi Kecamatan Gegerbitung yang rawan penyakit rabies,” ungkap Kepala UPTD Pelayanan Wilayah I Disnak Kabuapten Sukabumi, Entin Suryatin.
Ditambahkan Entin, wilayah Kecamatan Gegerbitung masuk pada zona rawan penyebaran gigitan anjing rabies. Karena populasi anjingnya banyak, bahkan anjing berkeliaran ke hutan.
“Kecamatan Gegerbitung ini wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Cianjur, tentunya sangat rentan sekali,,” katanya.
Dampak Virus rabies yakni penyakit infeksi tingkat akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini, dapat ditularkan dari hewan seperi anjing melalui gigitan taringnya pada manusia. Sementara, gejala yang terjadi pada warga yang terkena gigitan anjing gila ini diantaranya, demam, sakit kepala, mual, muntah, gelisah, bingung, hiperaktif, kesulitan menelan, air liur berlebihan, takut air karena kesulitan dalam menelan, suka berhalusinasi, insomnia hingga bisa mengakibatkan kelumpuhan.
Reporter : FK Robbi
Redaktur : Jon Digos
Discussion about this post