JURNALSUKABUMI.COM – Agrowisata Gunung Wayang yang berlokasi di Desa Gunung Endut, menjadi potensi wisata yang paling banyak dikunjungi di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
“Ada kolam renang, tanaman buah, embung buatan atau danau buatan, playing fox, kita ada taman juga tapi mini, ada panggung ekspresi, kuda tunggang, wahana mobil remot untuk anak-anak, terus ada juga kuliner tradisional disini, juga ada kedai-kedai kopi bagi para pecinta kopi seperti robusta, arabica, dan lain sebagainya,” kata salah satu pengelola wisata, Bayu kepada jurnalsukabumi.com, Rabu (13/12/2023).
“Untuk flying fox kita udah ada untuk track relnya kemarin sempat kita sudah beroperasi tapi kita terkendala sama jembatan untuk kembalinya dikarenakan anggarannya itu besar jadi kita belum terealisasi, akhirnya kita off dulu sementara sampai nanti nunggu anggaran untuk pembuatan jembatan layangnya,” lanjutnya.
Bayu mengatakan, agro Wisata gunung wayang ini buka setiap hari, untuk hari weekday dibuka jam 8 sampai jam 10 malam. Khusus untuk weekend dibuka lebih awal, yakni jam 7 pagi.
“Namun, di hari kamis malam Jumat kita buka sampai jam 6 saja, dikarenakan ada pengajian mingguan di daerah sini takutnya ganggu. Tapi khusus malam minggu kalau cuaca cerah kita kadang-kadang suka lewat jam 00.00 tergantung nanti pengunjungnya,” imbuhnya.
Untuk tiket masuk, sambung Bayu, Pengunjung hanya perlu membayar sebesar 10 ribu rupiah untuk bisa masuk ke wahana agro dan sudah plus parkir. Namun ada beberapa wahana yang memang harus membayar lagi di dalam.
“Jika nanti seorang tersebut akan ke kolam renang itu ada biaya tambahan Rp5.000 per orang di atas 3 tahun, flying fox juga bayar lagi, kuda juga itu berbayar, seki naik itu kalo engga salah 10 sampai 15 ribu tergantung kan beberapa orang yang naik kuda,” sambungnya.
Lebih lanjut, Bayu mengatakan, pengunjung bisa booking baik seluruh fasilitas / wahana maupun salah satunya. Menurutnya, pengunjung yang datang cukup ramai biasanya pada weekend dan tanggal merah libur panjang.
“Hari Senin sampai Jumat ya relatif lah yang masuk sekitar 50 atau 100 lebih gitu kan, tapi kalau sabtu minggu itu sekitar 300 ke atas 400 pokoknya 200 ke atas saja gitu,” bebernya.
Bayu menjelaskan, untuk sekarang kebanyakan yang datang kesini adalah orang-orang lokal di lingkup kecamatan dan sekitarnya.
“Kecuali nanti pas libur lebaran kan pada mudik dari kota kemarin sempat gitu di Subang yang dari Bandung dari Bogor di Jakarta berhubung Mereka ada di sanak saudara di sini bisa sekalian ada tempat wisata main,” terangnya.
Ditempat yang berbeda, Sekretaris Kecamatan Kalapanunggal, Alek Antariksa, membenarkan bahwa Agrowisata Gunung Wayang adalah potensi wisata unggul di wilayah Kalapanunggal.
“Potensi wisata yang sudah dikembangkan dan sudah berjalan di Kecamatan Kalapanunggal itu Agrowisata gunung wayang, ada beberapa objek di sana, dan saat ini sudah banyak dikunjungi oleh pengunjung,” tuturnya.
“Sekarang itu masih dalam tahap promosi barang kali karena memang baru berdiri, kebanyakan yang datang masih tetangga-tetangga sekitar misalnya mau reuni,” tandasnya.
Reporter: Sri Rahayu | Redaktur: Usep Mulyana











