JURNALSUKABUMI.COM – Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Demokrat, Iman Adinugraha, menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi buruh di lapangan, terutama di Jawa Barat (Jabar), jelang peringatan Hari Buruh Nasional.
Dalam rapat kerja dengan Menteri Perindustrian, Iman menyoroti praktik pungutan liar (pungli) yang kerap menjerat para tenaga kerja di pabrik-pabrik.
“Penyerapan tenaga kerja ini juga banyak masalah di lapangan banyak pungli-pungli, dipabrik itu banyak yang meminta uang pada tenaga kerja kita, khusunya Jawa Barat dan saya dari Sukabumi,” tegas Iman.
Iman menilai bahwa pungli telah menjadi persoalan serius yang menggerus hak-hak pekerja dan melemahkan iklim ketenagakerjaan yang adil. Ia mendorong agar praktik ilegal ini segera ditindak dan dituntaskan secara sistemik, termasuk melalui pengawasan dan regulasi yang lebih ketat di sektor industri.
Tak hanya bicara soal pungli, Iman juga menyinggung pentingnya hilirisasi industri yang efektif untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Meski mengapresiasi strategi Kementerian Perindustrian, ia mengingatkan agar hilirisasi tidak sekadar menjadi slogan.
“Dalam Hilirisasi ini tidak hanya menjadi slogan tetapi menjadi strategis yang berdampak pada penyerapan tenaga kerja,” ungkap Iman.
Ia mendorong agar kementerian memiliki roadmap hilirisasi per sektor secara rinci, seperti karet, sawit, logam, hingga tekstil.
“Hilirisasi merupakan kata kunci dalam industri kita, tapi sejauh ini pelaksanaannya masih terfragmentasi,” tuturnya.
Diketahui, Hilirisasi sendiri adalah proses mengubah bahan mentah menjadi produk setengah jadi atau produk jadi dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Langkah ini diyakini dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah sekaligus menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post