JURNALSUKABUMI.COM – Komando Distrik Militer (Kodim) 0622 Kabupaten Sukabumi terus komitmen dalam mendukung program pemenuhan gizi masyarakat melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dandim 0622, Letkol Kav Andhi Ardana Valerianda, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat tiga titik SPPG yang telah berjalan, yaitu di Kecamatan Warungkiara, Ciracap, dan Waluran.
“Untuk Kecamatan Warungkiara sudah berjalan sejak Januari 2024, sementara Ciracap dan Waluran baru mulai minggu lalu. Setiap dapur SPPG rata-rata dapat menyediakan 3.000 hingga 3.500 porsi makanan per hari untuk anak-anak sekolah, mulai dari TK hingga SMA,” ujar Letkol Kav Andhi, Sabtu (18/1/2025).
Di wilayah Palabuhanratu, satu dapur SPPG sedang dalam tahap persiapan. Dandim memastikan bahwa Kodim 0622 telah berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melengkapi peralatan yang diperlukan.
“Jika semua perlengkapan sudah lengkap, kami targetkan dapur sehat di Palabuhanratu bisa berjalan bulan ini. Nantinya, dapur ini juga akan melayani sekitar 3.000 hingga 3.500 porsi per hari, yang sudah diplotkan untuk 15 sekolah di wilayah ini,” jelasnya.
Menurut Dandim, masing-masing wilayah yang memiliki SPPG seperti Warungkiara, Ciracap, Waluran, dan nantinya Palabuhanratu akan mencakup sekitar 15 sekolah.
“Mulai dari TK hingga SMA. Meskipun detailnya saya tidak hafal, tetapi kami sudah memiliki data lengkap mengenai sekolah-sekolah tersebut,” tambahnya.
Sejauh ini, program SPPG berjalan lancar tanpa keluhan dari penerima manfaat maupun pihak dapur. Logistik yang dipasok juga tetap stabil. Dandim menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan yang disediakan.
“Kami selalu mengingatkan kepala dapur dan ahli gizi di setiap SPPG agar berhati-hati. Pengalaman dari kasus keracunan di Surakarta, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu menjadi pelajaran bagi kami agar kejadian serupa tidak terjadi di Sukabumi,” tegas Letkol Kav Andhi.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post