JURNALSUKABUMI.COM – Persatuan Gereja Tionghoa Indonesia (PGTI) Bandung bersama TS Owner Sukabumi atau salah satu komunitas motor trail pecinta roda dua berjenis Suzuki TS, turut empati atas musibah bencana alam yang melanda Sukabumi.
Ketua PGTI Bandung, Samuel Irawan mengatakan, bencana alam yang terjadi sejak Rabu lalu (4/12/2024) lalu berupa banjir, tanah longsor, angin kencang, dan pergerakan tanah serta banjir bandang terus meluas hingga 39 kecamatan tersebut perlu perhatian bersama.
Oleh karenanya, bersama Owner TS Sukabumi, pihaknya turun langsung ke sejumlah titik lokasi bencana seperti di Kecamatan Jampangtengah, Pabuaran, Tegalbuleud, Kalibunder dan Sagaranten untuk membantu meringankan korban bencana yang tengah dialami.
“Ini sebuah bentuk aksi sosial kami yang langsung menyalurkan bantuan ke sejumlah wilayah yang terdampak bencana. Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak seperti makanan, air bersih, obat-obatan, pakaian layak pakai, selimut, dan lain-lain,” ujarnya kepada jurnalsukabumi.com, Rabu (11/12/2024).
Apalagi, kata Samuel Irawan, berdasarkan data teraktual, wilayah terdampak bencana telah meluas dari 34 kecamatan menjadi 39 kecamatan. Adapun titik bencana mencapai 317 titik yang meliputi 137 titik longsor, 76 titik banjir, 21 titik angin kencang, dan 83 titik bencana pergerakan tanah.
“Bahkan, dalam peristiwa ini warga yang terdampak mencapai 3.153 keluarga atau 4.892 jiwa. Sebanyak 2.859 warga di antaranya mengungsi ke tempat yang aman. Selain itu, sebanyak 1.254 rumah rusak dan 1.090 rumah terendam banjir,” jelasnya.
“Bergerak atas dasar kemanusian kami PGTI Bandung dan owner TS Sukabumi mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga bantuan yang disalurkan bisa meringankan beban yang tengah dialami,” tandansya.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post