JURNALSUKABUMI.COM – Ada yang berbeda dan mencuri perhatian dalam paripurna istimewa Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-154. Dua anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Dilla Nurdian dan Zakiyah Rahmah Addawiyah, tampil nyentrik dengan mengenakan pakaian adat Dayak dan Melayu, membawa nuansa keberagaman budaya Indonesia ke tengah panggung politik daerah.
Dua Srikandi Politisi PPP ini tampil anggun dengan busana adat Dayak, alasannya memilih pakaian ini untuk memberikan kesan baru di perayaan HJKS tahun ini.
“Saya menggunakan pakaian adat Dayak untuk memberikan kesan yang baru di hari jadi Kabupaten Sukabumi yang ke-154. Kita ingin memberikan makna bahwa Indonesia ini kaya akan ragam adat dan budayanya,” ujar Dilla, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi asal Dapil I.
Dilla berharap, keberagaman ini menjadi inspirasi bagi Kabupaten Sukabumi untuk terus maju dan berkembang. “Harapannya, Kabupaten Sukabumi menjadi kabupaten yang jaya, semakin sukses, dan semakin maju,” tambahnya.
Sementara itu, Zakiyah Rahmah Addawiyah, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi asal Dapil II ini juga tidak mau kalah dengan mengenakan pakaian adat Melayu. Ia menjelaskan bahwa pemilihan busana adat ini adalah upaya untuk menghadirkan sesuatu yang berbeda dari biasanya, di mana sebelumnya kebaya nasional sering menjadi pilihan utama.
“Di hari jadi ini, kita membuat konsep yang berbeda. Biasanya memakai kebaya nasional, tapi hari ini saya mengenakan pakaian adat Melayu. Ini menandakan bahwa Indonesia ini beragam, tetapi tetap satu jua,” ungkap Zakiyah.
Politisi PPP ini juga menaruh harapan besar pada kemajuan perempuan di Kabupaten Sukabumi.
“Sebagai perempuan, saya berharap perempuan di Kabupaten Sukabumi bisa menjadi lebih baik, lebih maju, dan semakin banyak yang berprestasi,” tegasnya.
Dengan semangat yang ditunjukkan oleh kedua anggota DPRD ini dapat menginspirasi lebih banyak warga Sukabumi untuk turut serta dalam membangun daerah, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman yang ada.
“Kita semua berbeda-beda, tapi satu tujuan: membangun Sukabumi yang lebih baik,” tutup Zakiyah.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post