JURNALSUKABUMI.COM – Peristiwa pencurian dengan modus bobol kaca mobil terjadi di Jalan KH. Sanusi Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, tepatnya di Pool Damri, Senin (22/7/2024).
Informasinya, mobil itu merupakan milik Supervisor Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Cibolang, Cecep Gunawan (36). Kasus tersebut bermula saat korban melaju dari arah Cibolang menuju Bank Mandiri yang berlokasi di Jalan Sudirman, Kota Sukabumi.
Saat kejadian, korban membawa kendaraan jenis Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1543 BYE. Dalam perjalanan, korban sudah curiga jika ia dibuntuti lantaran ban mobilnya tiba-tiba kempes di daerah Cigunung, Cisaat. Saat itu, dia pun meminta pengawas SPBU agar ikut mendampingi.
“Saya mau setor ke bank dari SPBU Cibolang setor ke Sudirman. Pas di jalan itu jam 10:15 WIB lebih Polsek Cisaat ban mobil saya tiba-tiba kempes. Cuma saya nggak berani turun karena bawa uang, saya kepinggir dan telepon pengawas,” kata Cecep di lokasi kejadian.
Cecep mengaku mulai curiga ketika memeriksakan kendaraannya lalu mendapati sebuah paku tajam menancap pada ban mobil. Dia pun melanjutkan perjalanan sedangkan pengawas kembali ke kantor SPBU.
Kemudian, dia mendatangi kantor Pool Damri dengan maksud meminta pembayaran solar untuk disetorkan ke bank Mandiri.
“Setelah saya masuk ke kantornya, di luar ada yang teriak maling dan tidak sempat curiga awalnya. Saat dipastikan, ternyata betul uang untuk setor senilai Rp490 jutaan digasak maling itu,” jelasnya.
Dia mengatakan, peristiwa perampokan itu berlangsung kurang dari lima menit. Maling diduga merusak kaca mobil di bagian belakang.
“Sudah lapor Polsek Gunungpuyuh, saya juga sudah lapor ke pusat (Pertamina) dan lapor ke Polda Jawa Barat,” ujarnya.
Sementara itu, saksi mata, Tata Daryata (65) mengatakan, saat kejadian dugaan pencurian terjadi, dia melihat empat orang pria di depan Pool Damri. Mulanya ia mengira pria tersebut akan naik Damri.
“Ya ada empat orang. Pokoknya yang satu orang tinggi, jalan kaki ke sana (ke dalam pool Damri), dan saya balik lagi keluar,” ujar Tata.
Kemudian, pengendara motor lainnya masuk ke dalam Pool dan memecahkan kaca mobil. Tas berisi uang Rp490 juta itu diambil dan para pelaku langsung melarikan diri.
“Bawa motor gede ke sana masuk, yang pecahin kaca. Lihat sih lihat tapi kan bawa motor langsung kabur. Ke arah Sudirman atau Bhayangkara. Tiga motor, satu motor nunggu di sana, satu motor di depan dan satu motor gede (berboncengan dua orang) yang ke dalam,” tandasnya.
Reporter: Fira AFS | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post