JURNALSUKABUMI.COM – Ketua Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi, Heru Herlambang menegaskan bahwa pihaknya belum memutuskan dukungan jagoan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi yang bakal dihelat pada 27 November 2024 nanti.
Pasalnya, saat ini tengah menyusun persiapan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) hingga Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) di tingkat kecamatan dan ranting atau desa yang tersebar hingga pelosok Kabupaten Sukabumi.
Heru menargetkan, Juli ini setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) di tingkat kecamatan dan ranting harus sudah melaksanakan RPP untuk segera menyusun agenda akbar yakni Rakercab MPC PP Kabupaten Sukabumi.
“Sikap untuk menentukan dukungan pada Pilkada itu harus berdasarkan anggota PP, bukan hanya berdasarkan keinginan Ketua MPC PP saja. Hal ini tentunya sesuai mekanisme organisasi,” tegas Heru, Minggu (14/7/2024).
Lanjut dia, Ormas PP ini sudah memiliki regulasi yang tetap dalam hal konsilidasi organisasi. Contohnya, pada tahun 2023 se-Indonesia harus melakukan RPP ranting. Setelah itu, MPC PP Kabupaten Sukabumi langsung melakukan RPP pada tahun 2024.
“Itu dilakukan bukan hanya di Sukabumi saja, tapi seluruh daerah di Indonesia. Jadi di tahun ini ada pemilihan Ketua PAC yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
Untuk itu, MPC PP Kabupaten Sukabumi belum bisa bersikap untuk menentukan dukungan kepada calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi pada Pilkada 2024, karena tahapan organisasi Pemuda Pancasila, belum selesai.
“Jadi, setelah selesai, mungkin kita akan menentukan sikap dukungan, kira-kira siapa calon pimpinan daerah yang layak memimpin Kabupaten Sukabumi,” tukasnya.
Masih kata Heru, setelah semua mekanisme organisasi PP rampung baru kembali membahas siapa jagoan yang bakal didukung untuk calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi. Jika berbicara sosok kandidat yang sudah ramai menjadi buah bibir di kalangan publik saat ini, baru dua calon yakni, Iyos Somantri yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Bupati Sukabumi dan Asep Japar sebagai mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
“Ini kan dua-duanya dapat surat penugasan dari DPP Partai Golkar langsung. Bahkan, Pak Iyos sama Pak Asep Japar sudah dipanggil ke DPP. Karena yang mencuat dua nama calon ini. Otomatis, MPC PP Kabupaten Sukabumi juga menunggu rekomendasi DPP Partai Golkar ini, ke siapa,” jelasnya.
“Jadi kalau berbicara organisasi, saya orang organisasi pasti akan menunggu atau melihat siapa yang akan mendapatkan penugasan dari DPP Partai Golkar,” tutup Heru.
Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post