JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri memonitor gerakan intervensi pencegahan stunting secara serentak di wilayah Kecamatan Sagaranten, dengan lokus kegiatan di Posyandu Desa Sagaranten, Kamis (27/6/2024).
Iyos Somantri menekankan pentingnya intervensi pencegahan stunting yang menyasar tiga kelompok utama yaitu ibu hamil, bayi dan balita, serta calon pengantin (Catin).
“Ketika ada balita gizi kurang dan buruk, kita harus segera intervensi. Jika ada ibu hamil kekurangan gizi atau anemia, harus kita intervensi. Begitu juga dengan calon pengantin. Pastikan 100 persen semua sudah mendapat intervensi,” tegas Wabup Iyos.
Wabup Iyos berharap melalui intervensi serentak ini, Kabupaten Sukabumi dapat mencapai target “zero new stunting”, yaitu tidak ada kasus stunting baru.
“Jangan ada stunting yang baru. Khususnya di Sagaranten, kita harus mencapai zero new stunting. Para kader semuanya harus bergerak. Ini untuk menolong anak bangsa, untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat,” ujarnya dengan semangat.
Adapun monitoring ini bertujuan memastikan pelaksanaan intervensi pencegahan stunting terlaksana dengan baik dan lancar. Di Kecamatan Sagaranten sendiri, pelaksanaan intervensi telah dilakukan secara menyeluruh. Bahkan, untuk penimbangan bayi, sudah mencapai 98 persen.
Terlebih, intervensi terhadap ibu hamil bertujuan memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga dapat melahirkan bayi yang sehat. Sementara itu, intervensi pada bayi dan balita bertujuan mencegah gizi buruk yang dapat menyebabkan stunting.
“Jika kita intervensi sejak awal, kita bisa memastikan anak-anak tumbuh sehat dan kuat. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan Kabupaten Sukabumi,” tandasnya.
Reporter: Ilham Nugraha | Redaktur: Ujang Herlan
Discussion about this post