JURNALSUKABUMI.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri, menyatakan bahwa kunci keberhasilan Ciletuh, Palabuhanratu, Unesco, Global, Geopark (CPUGGp) dinobatkan menjadi pariwisata internasional pada 2018 lalu karena komitmen kuat dari pimpinan daerah.
Hal tersebut disampaikan wabup saat menandatangani kerjasama antara BP Geopark Bayah Dome Provinsi Banten dan BP CPUGGp dalam rangka pengembangan dan pengelolaan pariwisata ke kelas dunia.
Penandatangan berlangsung di ruang Geopark Information Center (GIC) Citepus, Palabuhanratu. Kamis, (13/7/23).
“Salah satu kunci keberhasilan CPUGGp ditetapkan sebagai pariwisata internasional sejak tahun 2018 silam adalah komitmen dan keinginan yang kuat dari pimpinan daerah,” kata Iyos.
Masih kata wabup, jejaring ini sangat dibutuhkan baik oleh kita Geopark Ciletuh maupun Geopark Bayah Dome. Apalagi Geopark Bayah Dome dalam hal ini ingin ditetapkan sebagai geopark internasional.
“Berbagai bidang kerjasama antara kedua belah pihak ini dilakukan, diantaranya kerjasama bidang penelitian dan pengembangan konsep edukasi, pengembangan konsep muatan lokal kurikulum geopark, pengembangan geodiversity, biodiversity dan cultural diversity,” ujarnya.
Keberhasilan Geopark Ciletuh ujarnya, harus diimplementasikan terhadap geopark lain untuk ditetapkan sebagai geopark internasional. “Penting dilakukan adalah membesarkan potensi daerah menjadi kelas wisata kelas dunia,” tegas wabup.
Dirinya berharap, melalui kerjasama tersebut bisa meningkatkan kebersamaan geopark secara berkolaborasi guna mendukung Geopark Bayah Dome menjadi pariwisata yang diakui dunia.
“Kami mengapresiasi kepada Geopark Bayah Dome yang ingin bekerjasama dengan kita. Semoga tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan sumberdaya yang dimiliki oleh masing-masing geopark ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Geopark Bayah Dome Engkap Kapriadi menjelaskan, kerjasama yang dilakukan dengan CPUGGp untuk mempelajari bagaimana keberhasilan Kabupaten Sukabumi untuk menjadikan potensi daerah bisa ditetapkan sebagai pariwisata dunia.
“Mudah-mudahan keberhasilan CPUGGp bisa menular, juga langkah keberhasilannya patut dipelajari oleh kita Geopark Bayah Dome,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kerjasama ini ialah upaya efisiensi dan efektivitas pengembangan dan pengelolaan Geopark di kawasan masing-masing terutama di Kabupaten Lebak Banten.
Karena Kab. Sukabumi sangat berdekatan dengan Provinsi Banten oleh karenanya CPUGGp dijadikan sebagai daerah percontohan pengembangan potensi daerah menjadi pariwisata dunia.
“Ke depan kami akan terus berkolaborasi dengan BP CPUGGp guna menghantarkan terwujudnya Geopark Bayah Dome yang diakui dunia,” ujarnya.
Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post