JURNALSUKABUMI.COM- Bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Gunung Malang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi menyisakan kisah heroik dalam proses penyelamatan tiga bocah dari angin puting beliung.
Ditemui jurnalsukabumi.com Minggu (18/09) pagi, Kepala Dusun Ciparung, Nono Supriono mengungkapkan, bahwa pihaknya pada saat hujan dan angin puting beliung terjadi sedang berteduh di sebuah warung kopi bersama tiga anak kecil. Namun secara tiba-tiba hujan turun begitu deras diikuti angin kencang melanda daerah itu.
“Pada saat itu, saya sedang berteduh di warung kopi bersama ketiga anak itu. Tiba-tiba hujan dan angin semakin kencang, saya panik dan anak-anak yang sedang berteduh pun ikut menangis dan merengek ingin pulang ke rumahnya. Saat itu, saya reflek menarik baju ketiga anak itu ke luar dari warung, karena atapnya sudah berterbangan. Saya Khawatir mereka tertimpa,” kata Nono.
Sambung Nono, beruntung akibat bencana itu, tidak sampai jatuh korban. Namun diperkirakan sebanyak 50 bangunan rumah mengalami kerusakan. Warga berharap, pemerintah segera turun tangan membantu warga yang mengalami bencana.
Sementara itu kepala Desa Gunung Malang, Ajang Rahmat mengatakan, bahwa hasil pendataan minggu (18/09) sejumlah rumah yang terdampak masih dalam posisi belum diperbaiki. Bahkan belum lama, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, telah datang ke lokasi dan melakukan pendataan ke sejumlah rumah.
“Baru saja tadi pagi saya mendatangi para korban yang terdampak dan posisi rumah masih kondisi belum di perbaiki, dan baru saja tim BPBD Kabupaten Sukabumi sudah melihat kondisi korban semoga cepat di perbaiki dan ada bantuan,” jelas Ajang.
Reporter: Ifan | Redaktur: Usep Mulyana
Discussion about this post